Liputan6.com, Jakarta Kecoak, hama yang dianggap menjijikkan bagi sebagian orang, diperkirakan hidup sejak zaman prasejarah sekitar 70 tahun yang lalu. Di balik penampilannya yang selalu berhasil membuat bulu kuduk orang berdiri, hama yang kerap merangkak di wastafel, lubang pipa, atau sudut lemari es sangat buruk bagi kesehatan Anda.
Baca Juga
Advertisement
Sebab, kecoak adalah hama pembawa jutaan bakteri dan agen infeksius (mikroorganisme yang menimbulkan bakteri) yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Misal, diare hingga keracunan makanan.
Dilansir dari laman The Health Site, Senin (8/5/2017), berikut ini alasan kecoak dinilai buruk bagi kesehatan.
1. Mengontaminasi makanan
Kecoak bisa memakan segalanya. Tak hanya dari makanan yang Anda makan, kecoak juga memakan tanaman mati, hewan, kotoran, lem, bahkan helai rambut yang jatuh.
Saat merangkak di malam hari, kecoak mencemari makanan yang terbuka dengan cara buang air besar di sana dan menyimpan kerang telur miliknya yang kosong di dalam makanan tersebut.
2. Inokulasi (pemindahan mikroorganisme) bakteri penyebab penyakit
Kecoak memuntahkan air liur dan cairan pencernaan sendiri dari mulut untuk menginokulasi makanan dengan kuman atau bakteri.
Cairan ini berasal dari usus kecoak. Sebuah studi menemukan, bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat berkembang biak secara ekstensif di usus kecoak.
Hal ini dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti infeksi saluran kencing, masalah pencernaan, dan sepsis (tubuh bereaksi terhadap bakteri).
3. Gigitan kecoak
3. Gigitan kecoak
Beberapa spesies kecoak telah ditemukan menggigit manusia. Kasus-kasus ini jarang terjadi, tetapi Anda harus berhati-hati karena kecoak dapat menggigit kuku, jari kaki, dan bagian lembut kulit yang menyebabkan luka.
4. Invasi bagian tubuh
Kecoak juga bisa menyerang bagian tubuh. Ada beberapa kasus kecoak memasuki telinga dan hidung saat tidur. Kecoak kecil bisa dengan mudah masuk ke lubang tubuh jika Anda dalam keadaan tidur nyenyak.
5. Keracunan makanan
Dalam wabah keracunan makanan, ada penemuan kasus akibat kecoak. Serangga ini termasuk rumah bagi bakteri Salmonella yang bisa menyebabkan tifoid (tifus) dan keracunan makanan.
Advertisement
6. Alergi
6. Alergi
Kecoak bisa menyebabkan alergi. Sekresi air liur dan bagian tubuh kecoak mengandung ratusan alergen yang bisa memicu reaksi yang tidak diinginkan. Anda mungkin menderita ruam kulit, bersin, dan mata berair.
7. Asma
Kecoak bisa menjadi musuh terburuk penderita asma. Serangan asma dapat meningkat jika rumah Anda penuh dengan kecoak.
Alergen kecoa dapat menyebabkan komplikasi parah bahkan bisa mengancam jiwa. Bagi orang yang tidak menderita asma dapat berisiko terkena asma dengan menghirup alergen kecoak.