Kafe Menyusui di Australia Jadi Sorotan Ibu-Ibu Dunia

Liputan6.com, Jakarta Sebuah kafe di Australia memiliki cara unik untuk menarik pengunjung wanita yang dalam masa menyusui. Mereka bukan hanya menyediakan tempat yang nyaman untuk sekadar mengobrol tapi juga menawarkan teh gratis untuk ibu menyusui.

Pemilik the Willows Cafe and Wine Bar, Natala Bain di Sydney memasang tanda di luar kafe yang bertuliskan seperti ini:

"Breastfeeding mums, Pop in y Have a Free cup of tea if you need a pit stop.. No need to eat, no need to ask--please relax:)"

(Ibu menyusui, nikmatilah secangkir teh jika Anda butuh mampir.. Tak perlu makan atau bertanya--silakan bersantai)

Ide ini, kata Bain, terlintas karena dia sebagai ibu muda merasa butuh tempat yang nyaman. "Sebagai ibu, saya berpikir bahwa menyusui kadang bisa membuat stres. Jadi saya hanya ingin membuat mereka diterima," ujarnya, seperti dimuat laman Huffington Post, Rabu (10/5/2017).

"100% mendukung Mummy menyusui !!!!," tulis seorang pengguna Facebook.

Komentar lainnya juga positif. "Ibu menyusui bisa nyaman menyusui di sini."

"Saya benar-benar menangis dan menangis di restoran ini. Saya jadi tidak merasa melakukan sesuatu yang memalukan," kata seorang ibu.

Yang lain menambahkan, "ide ini bagus sekali".

Menyusui memang agak kontroversial di negara Barat. Tak sedikit yang menganggap ini memalukan. Namun di sisi lain, rekomendasi WHO menyebut, ASI wajib diberikan hingga anak usia 6 bulan. 

Berkat Bain, sebuah kafe di Inggris jadi terinspirasi hal serupa. Dan dengan adanya banyak bisnis seperti The Willows Café and Wine Bar, ibu menyusui jadi memiliki lebih banyak pilihan untuk diri mereka dan bayinya.