Sukses

5 Kesalahan Orangtua Bisa Tingkatkan Risiko Anak Tenggelam

Jangan biarkan anak tenggelam ketika belajar berenang.

Liputan6.com, Amerika Serikat Tenggelam adalah penyebab utama kematian di antara anak-anak usia 1 sampai 4 tahun, menurut laporan Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat. Untuk meminimalisirkan kematian anak akibat tenggelam, orangtua perlu memahami terkait usia anak.

Dalam hal ini, ada wawasan, pada usia berapa, anak harus belajar renang dan teknik renang apa yang harus digunakan.

Direktur Eksekutif United States Specialty Sports Association, Sue Mackie menyarankan beberapa panduan agar para orangtua bisa mencegah anak-anak tenggelam saat mereka belajar berenang.

1. Jangan bersikap acuh tak acuh saat memasuki kolam renang

Sebelum anak memasuki kolam renang, ganti pakaian renang, dan mengoleskan tabir surya.

2. Jangan biarkan anak memasuki kolam sendiri

Buat isyarat lisan untuk anak sebelum ia bisa memasuki kolam renang. Ini akan membuat anak konsisten dan tidak mendahului Anda melompat ke kolam renang. Anak akan belajar melompat ke kolam renang dan itu membutuhkan izin Anda terlebih dahulu.

3. Jangan pernah menggunakan perangkat flotasi 

Jaket flotasi atau pelampung harus selalu dipakai ketika berada di dalam danau atau samudera. Namun pada anak, jaket ini mudah lepas.

Sebaiknya, ajari anak-anak mengapung dan berenang. Ajari anak berenang sambil berpegangan tangan di sepanjang dinding kolam renang atau tangga agar ia bisa kelar dengan aman.

2 dari 2 halaman

Jangan selalu gunakan kacamata renang

4. Jangan selalu menggunakan kacamata renang dengan anak-anak di kolam renang

Ajarkan anak untuk membuka mata mereka di bawah air sehingga jika mereka jatuh. Anak bisa membuka mata dan menemukan sisi atau langkah kakinya kemudian naik ke kolam renang dengan aman, sebagaimana ditulis Parenting, Kamis (11/5/2017).

5. Jangan biarkan ketakutan menahan anak untuk belajar berenang

Jangan panik bila wajah anak Anda begitu ketakutan di bawah permukaan kolam renang atau alihkan perasaan takut bila itu terjadi.

Bagi anak-anak yang masih kecil, latihlah agar seluruh wajah mereka masuk ke bawah air di bak mandi dan nyalakan gelembung untuk membangun kenyamanan dengan air.

Yang juga perlu diperhatikan, jaga agar anak-anak tetap berada di bawah pengawasan di sekitar kolam renang. Ikuti anak-anak saat pelajaran berenang.