Liputan6.com, Jakarta Kebersihan dapur merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan penghuninya. Jika dapur dibiarkan kotor bisa menjadi sarang kuman yang berpotensi membuat sakit penghuni rumah.
"Ketika seseorang sakit, dia mungkin berpikir ini akibat konsumsi makanan di luar rumah. Padahal, bisa jadi karena kontaminasi bakteri pada makanan di dapur rumah," kata salah satu peneliti dari Drexel University, Amerika Serikat, Jennifer Quinlan.
Baca Juga
Untuk mencegah berkembangnya bakteri dan patogen yang membahayakan, penting untuk selalu membersihkan dapur. Terutama empat area di dapur berikut yang paling kotor, mengutip Time, Jumat (12/5/2017).
Advertisement
1. Kulkas
Penyimpanan daging, ikan, ayam serta produk unggas yang tidak tepat bisa membuat penyebaran bakteri yang lebih luas. Sehingga makanan yang dimasukkan ke dalam kulkas sudah bersih dan disimpan secara rapi.
Pastikan juga untuk menjaga suhu di kulkas di bawah empat derajat Celcius. Bila di atas suhu tersebut, jumlah bakteri listeria akan tinggi. Bakteri ini menginfeksi ibu hamil bisa menyebabkan keguguran.
2. Spons pencuci piring
Spons pencuci piring merupakan salah satu benda yang paling kotor di dapur. Dari 100 rumah yang disurvei dalam studi ini, sekitar 64 persen sponsnya mengandung bakteri.
"Spons itu sumber bakteri. Faktanya lagi, jika menemukan bakteri Staph atau fecal coliform di spons, berarti ada juga bakteri tersebut di area lain di dapur," kata Quinlan.
Guna menjaga kebersihan spons, sebaiknya setiap mencuci spons lalu panaskan dalam microwave. Cara ini bisa membunuh bakteri patogen di dalam spons.
3. Bak pencuci piring
Bakteri yang biasa terdapat pada feses dan E. coli biasa ditemukan di area ini. Jumlah bakteri makin banyak bila area bak pencuci piring dekat dengan sabun. Sekitar 82 persen hasil survei ini mengungkapkan bak pencuci piring para partisipan kotor.
4. Talenan
Landasan untuk memotong alias talenan juga salah satu benda terkotor di dapur. Mulai dari daging hingga sayuran dipotong di atas talenan. Bila tidak dibersihkan hingga benar-benar bersih, masih ada sisa potongan bahan makanan di atas talenan. Jika dibiarkan, bakteri tumbuh dan berkembang biak.