Liputan6.com, Jakarta Memiliki kelainan seperti tuna netra atau kebutaan bukan berarti menjadi kekurangan dan mengubah kepercayaan diri. Ada beberapa orang yang justru dianugerahi "keajaiban" saat mereka tak bisa melihat.
Seperti yang dialami seorang wanita di Skotlandia bernama Milina Cunning. Ia telah mengalami kebutaan sejak berusia 20 tahun. Namun ia kemudian menyadari kalau dirinya memiliki kemampuan yang tak dimiliki orang lain.
Baca Juga
Seorang ilmuwan yang telah memindai otak Cunning, Jody Culham mengatakan, ia pernah menguji Cunning dengan melempar bola pingpong ke kepalanya. Ajaibnya, dia dengan refleks mengangkat lengannya dan menghindari bola bahkan sebelum dia menyadarinya.
Advertisement
"Aku mengalami koma selama 52 hari. Saat bangun tidur, yang kulihat hanya hitam. Aku tidak bisa melihat apa-apa. Mereka mengatakan saat saya dalam keadaan koma, saya mengalami stroke yang membuat saya buta," kata Cunning, seperti dimuat Foxnews, Selasa (16/5/2017).
Waktu berlalu, selama beberapa bulan, warna yang dilihat Cunning perlahan kian berubah. "Dalam enam bulan, aku pikir melihat beberapa warna tapi tidak ada orang yang percaya. Jadi saya menghubungi ahli saraf, profesor Gordon Dutton," ujarnya.
Ketika itu, Prof Gordon melakukan beberapa tes pada Cunning. Tapi dia langsung tahu kalau wanita tersebut memiliki kelebihan yang tak dimiliki orang buta lainnya.
"Dia berkata: 'Berjalanlah dengan normal.' Lalu aku berjalan sampai menabrak beberapa orang. Dia melanjutkan: 'sekarang cobalah berjalan sedikit lebih cepat dan kembali melewati orang tadi'. Aku pun melakukannya tanpa kendala," katanya.
Melihat apa yang dilakukan Cunning membuat Gordin takjub. Dia hanya mengatakan pada wanita tersebut untuk tidak terlalu dipengaruhi pikirannya sendiri. Sebaliknya, gunakan pikiran bawah sadar untuk menghindari sesuatu yang mengarah padanya.
"Saya bisa berkeliling rumah dengan baik, dan membereskan semuanya. Tapi aku tidak bisa melihat mereka meski aku tahu mereka ada di sana," katanya, seperti dilaporkan BBC.
Para ilmuwan mengatakan, kondisi Cunning ini sangat langka dan menarik. Beberapa orang sepertinya disebut memiliki "blindsight", yang menggambarkan kemampuan mereka secara tidak sadar memahami lingkungan walaupun buta.
Seorang peneliti pada tahun 2007 menggambarkan ilmu tentang fenomena kebutaan "blindsight" tersebut. Istilah itu diciptakan pada 1974 di Scientific American. Menurut para ahli, jalur saraf pada dasarnya memungkinkan kita untuk melihat dan berinteraksi dengan sesuatu meski tanpa melihat.
Â