Dampak Tekanan Darah Tinggi Terhadap Kehidupan Seks Wanita Tua

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya pada pria, tekanan darah tinggi (hipertensi) pada wanita juga bisa meningkatkan risiko disfungsi seksual. Salah satunya penurunan gairah seksual.

Hasil studi yang dipresentasikan dalam pertemuan American Society of Hypertension pada 2006 memperlihatkan wanita dengan tekanan darah tinggi cenderung dua kali mengalami disfungsi seksual dibandingkan dengan yang memiliki tekanan darah normal.

Dalam studi tersebut juga disebutkan, semakin tua usia seorang wanita dan durasi mengalami tekanan darah tinggi semakin lama, maka meningkatkan risiko disfungsi seksual pada wanita.

"Temuan ini penting karena selama ini hanya melihat pengaruh antara tekanan darah tinggi dan disfungsi seksual pada pria, bukan wanita," kata peneliti dari University of Athens Yunani, Michael Doumas.

Belum diketahui dengan pasti sesungguhnya bagaimana hubungan antara tekanan darah tinggi dan disfungsi seksual pada wanita terjadi.

"Proses disfungsi seksual yang terjadi pada wanita lebih kompleks dibanding pria dan ada banyak hal yang bisa memengaruhi gairah seksualnya," kata Doumas.

Namun, Doumas memprediksi tekanan darah tinggi membuat aliran darah ke klitoris dan vagina berkurang. Hal ini memicu menurunnya gairah seksual dan kesulitan dalam mencapai orgasme seperti mengutip WebMD, Rabu (17/5/2017).