Sukses

Tetap Sehat Walau Doyan Kongkow di Gerai Kopi

Doyan mendatangi gerai kopi yang menyajikan berbagai jenis kopi tinggi kalori bukan berarti jadi tidak bisa jaga kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Kalau berbicara tentang gerai kopi atau kafe, biasanya yang terbayang adalah kopi yang trendi, seperti frappuccino atau latte. Sayangnya, kopi-kopi trendi seperti itu kurang baik untuk kesehatan karena kandungan kalorinya yang tinggi.

Untungnya fakta tadi tidak harus menghentikan hobi Anda yang suka nongkrong di gerai kopi. Ini karena, beberapa gerai kopi memungkinkan Anda untuk "meracik" sendiri kopi yang ingin dipesan sehingga memastikannya tetap sehat.

"Kami membebaskan konsumen untuk menentukan sendiri kopi seperti apa yang mereka ingin minum," ujar Roger van Tongeren, Vice President Marketing & Operation dari Starbucks Indonesia saat ditemui di acara Starbucks Celebrates 15 Years of Coffee Leadership in Indonesia, Rabu (17/5/2017) di Plaza Senayan, Jakarta.

Roger mengatakan, sebenarnya kalori pada kopi itu cukup rendah. Terutama pada biji kopi jenis Arabica. Jadi untuk yang ingin menjaga berat badan, tak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Kalau tak ingin kalorinya tinggi tapi tak suka kopi hitam, bisa juga pilih susu rendah kalori," lanjut Roger lagi.

Dia menyarankan, konsumen agar aktif dan menyampaikan kopi seperti apa yang mereka inginkan pada barista.

"Coba minta racikannya dengan kadar gula lebih sedikit, atau kadar susu lebih sedikit. Semuanya bisa diatur," tambah pria asal Belanda ini lagi.

"Pada dasarnya, kopi adalah minuman yang sehat. Selama kamu tidak meminumnya berlebihan," tutup Roger yang menyarankan untuk minum kopi tidak lebih dari tiga cangkir sehari.