Liputan6.com, Jakarta Survei Kesehatan Wanita Indonesia 2017 diselenggarakan oleh PT Fonterra Brands Indonesia dan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) pada 2017 menghasilkan beberapa poin. Salah satunya menemukan bahwa, 90% wanita setuju bahwa gaya hidup sehat dan aktif bermanfaat untuk mengurus keluarga dan menjalankan peran di masyarakat.
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa mayoritas wanita Indonesia menempatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan di peringkat dua terbawah dari lima prioritas utama dalam hidup mereka, lebih mementingkan kebutuhan keluarga mereka daripada diri mereka sendiri.
Hal itu tercermin dari temuan lainnya dari survei yang mengungkapkan 9 dari 10 wanita tidak makan makanan bergizi seimbang, sementara 8 dari 10 wanita tidak berolahraga secara teratur. Survei tersebut diikuti oleh 500 wanita di 5 kota besar di Indonesia.
Advertisement
Melalui survei tersebut, ANLENE, brand dari Fonterra Brands Indonesia, mengajak wanita Indonesia berkomitmen untuk memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan mereka melalui perayaan Move Now Day, sebagai bagian dari gerakan ANLENE #tetapbisa.
Ribuan wanita Indonesia dan keluarga bergabung dalam perayaan ANLENE Move Now Day untuk melakukan berbagai aktivitas fisik yang menyenangkan, termasuk Family Fun Walk, Zumba, dan Move Max Land, di mana peserta dapat menguji kekuatan tulang, sendi, dan otot mereka.
Acara itu bertujuan untuk menyorot pentingnya bergerak, terutama bagi wanita Indonesia dan generasi muda, serta mempromosikan gaya hidup sehat melalui kombinasi latihan fisik dan nutrisi berkualitas tinggi.
Diresmikan oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, perayaan hari ini juga diikuti oleh mitra Fonterra yaitu Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI), ANLENE #tetapbisa ambassadors Titi Rajo Bintang dan Indy Barends, serta penggemar gaya hidup sehat.
Marketing Director, Fonterra Brands Indonesia, Rohini Behl, mengatakan, Anlene mengajak wanita Indonesia berkomitmen untuk bertindak lebih awal dalam menjaga kesehatan mereka, bukan hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk orang yang mereka cintai.
Ia melanjutkan, perayaan hari ini merupakan bagian dari gerakan ANLENE #tetapbisa seiring dengan upaya kami untuk terus mendukung wanita Indonesia untuk menerapkan gaya hidup sehat dan aktif dengan cara berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk mengonsumsi susu yang diformulasikan untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot.
“Kami berharap komitmen yang dilakukan bersama-sama ini dapat membantu mengubah perilaku tidak sehat dan mendorong masyarakat Indonesia untuk peduli kesehatan, demi mencapai misi global World Health Organization (WHO) untuk menurunkan angka kekurangan aktivitas fisik hingga 10% pada 2025,” ujar Rohini.
Diluncurkan pada Maret 2017, gerakan ANLENE #tetapbisa juga mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), sebuah program yang diprakarsai oleh Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Dedi Kuswenda mengatakan, Germas bertujuan untuk memperkuat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia, dengan cara mengubah perilaku masyarakat dan mendorong mereka untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
“Hari ini, kami mengapresiasi dukungan Fonterra untuk membantu membangun kesadaran dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menjadi aktif dan menjalani gaya hidup sehat,” imbuh Dedi Kuswenda.
Gerakan ANLENE #tetapbisa diluncurkan menyusul Survei Kesehatan Wanita Indonesia 2017 yang dilakukan oleh Fonterra Brands Indonesia dan PEROSI. Survei tersebut mengungkapkan bahwa mayoritas wanita Indonesia tidak memiliki gaya hidup sehat dan aktif, meski sadar akan pentingnya hal tersebut.
Rohini menambahkan, perayaan 'ANLENE Move Now Day' tahun ini berdekatan dengan Hari Kartini, simbol pemberdayaan wanita Indonesia.
Wanita Indonesia merupakan pilar dalam keluarga dan masyarakat dengan banyak peran dan tanggung jawab, mulai dari merawat orang tua, anak, suami, bahkan teman. Hal itu membuat mereka tidak memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan diri mereka sendiri.
“Kami ingin mengubahnya hari ini dan memberdayakan wanita untuk memprioritaskan dirinya sendiri sebelum diri orang lain,” Rohini.
Sementara itu, dr Siti Annisa Nuhonni, SP.KFR(K), Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi Medik, perwakilan PEROSI mengatakan, tulang yang sehat merupakan struktur fundamental yang memungkinkan otot untuk membentuk gerakan melalui sendi. Oleh karenanya, tulang, sendi dan otot yang sehat sangat penting bagi wanita Indonesia untuk dapat terus bergerak dan melakukan berbagai aktivitas fisik.
Namun, berdasarkan data WHO, masalah kesehatan yang berkaitan dengan tulang, sendi, dan otot meningkat secara signifikan. Dan masalah ini membuat wanita mengalami disabilitas sehingga tidak mampu lagi mengurus dirinya sendiri atau keluarganya.
“Oleh karenanya, aktivitas fisik atau olahraga rutin, seperti berjalan, jogging, aerobik, tai chi, yoga atau pilates penting untuk dilakukan untuk menjaga tulang, sendi dan otot tetap kuat dan sehat. Seiring dengan aktivitas fisik, konsumsi harian yang mengandung nutrisi seimbang akan memenuhi kelengkapan untuk menjaga tulang, sendi dan otot tetap kuat dan sehat,” ujar dr Siti.
Bersamaan dengan gerakan ANLENE #tetapbisa, Fonterra Brands Indonesia juga meluncurkan formula baru ANLENE MoveMax™ dengan nutrisi yang berperan pada kesehatan tulang, sendi, dan otot yang sehat, dan mendukung masyarakat untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat, lebih kuat dan lebih banyak bergerak.
Selama lebih dari 10 tahun, Fonterra telah mendukung kesehatan tulang di Indonesia melalui merek ANLENE.
Dikenal luas sebagai ahli nutrisi tulang, ANLENE adalah merek susu dewasa terkemuka di seluruh Asia yang menawarkan rangkaian produk susu kalsium tinggi yang diformulasikan secara khusus untuk mendukung kesehatan tulang yang optimal.
Selain itu diformulasikan dengan kombinasi nutrisi unik yang bekerja secara sinergis untuk mendukung mobilitas dan kebebasan bergerak.
(*)