Liputan6.com, Jakarta Kala menstruasi wanita sering kali merasakan keram perut yang luar biasa. Bahkan, tak sedikit dari penderitanya berjalan tertatih-tatih karena keram perut yang tak tertahankan lagi.
Namun, kondisi ini rupanya tak hanya ditemukan saat menstruasi. Menurut Niket Sonpal, M.D, asisten profesor klinis dari Touro School of Osteopathic Medicine, New York City, keram perut juga bisa dirasakan di luar siklus menstruasi wanita.
Baca Juga
"Keram perut adalah keluhan yang sangat umum di antara pasien saya dan dapat terjadi kapan saja," kata Sonpal.
Advertisement
Berikut tiga kondisi yang mirip keram menstruasi seperti dikutip laman Women's Health, Sabtu (20/5/2017).
1. Otot perut tertarik
Tidak semua keram dan sakit perut bermuara dari usus, kata Sonpal. Terkadang otot perut yang tertarik bisa menyebabkan keram perut. Biasanya kondisi ini dirasakan saat pilates atau aktivitas sehari-hari yang membuat gerakan perut mendadak.
Cedera seperti ini bisa membuat perut terasa sakit dan berubah menjadi keram. Menanganinya, Anda hanya membutuhkan istirahat total dan terhidrasi.
2. Konstipasi atau sembelit
Menurut Sonpal, rasa sakit yang berasal dari usus besar, yaitu sembelit, bisa menyebabkan perut keram mendadak.
Hal ini terjadi akibat otot-otot kontrak usus besar mendorong keras, sehingga usus besar membengkak dan menyebabkan keram. Sonpal menyarankan untuk menambah lebih banyak air dan serat dalam menu makanan Anda.
3. Gas berlebih
Gas berlebihan dalam perut bisa menyebabkan perut kembung hingga keram perut pada kasus kronis. Keram terjadi akibat membengkak usus besar karena terisi gas.