Cara Tetap Optimis Walau Belum Bertemu Belahan Jiwa

Liputan6.com, Jakarta Kencan menjadi salah satu bentuk perkenalan yang menyenangkan dan menarik. Anda bisa mengenal lebih dalam calon pasangan. Namun, proses saat menjalani kencan pun bisa membuat frustrasi. 

Harus terus-menerus berkencan karena belum juga mendapatkan belahan jiwa atau orang yang cocok, bisa menjadikan Anda seorang yang pesimis. Bukannya tak mungkin, proses berkencan jadi ganggu kesehatan mental. 

Menurut psikolog Nikki Ramirez, beberapa orang menilai harga diri mereka dari apakah mereka berhubungan dengan seseorang atau tidak. Atau, apakah ada orang yang terang-terang bilang cinta. Padahal, diri Anda tetap berharga walau sedang lajang sekali pun.

Inilah kenapa, kencan memengaruhi kesehatan mental. Penting karenanya, untuk memastikan diri tetap optimis walau belum juga menemukan belahan jiwa. Ini caranya, ditulis dari Bustle, Minggu (21/5/2017).

Jika seseorang tidak tertarik, bukan berarti Anda tidak dicintai

Setelah kencan selama berminggu-minggu dan nyatanya orang tersebut tidak tertarik pada Anda. Anda mungkin berpikir, diri sendiri tidak layak dicintai orang lain. Ini adalah pemikiran yang keliru.

Bukan berarti Anda tidak dicintai. Anda hanya belum cocok menemukan belahan jiwa. Sebaiknya, berpikirlah realistis dan mulai membuka hati untuk orang lain.

Jika Anda tipe orang yang selalu berkencan, perlu pertimbangkan motivasi diri

Terus-terusan memiliki teman kencan memang terdengar mengesankan. Hal ini menyiratkan, banyak orang yang tertarik pada Anda. Sayangnya, hal ini juga bisa berefek buruk.

"Orang yang terus-terusan berkencan tidak bisa mengambil waktu untuk lebih mengenal dirinya sendiri," ujar psikolog Nikki Martinez. Padahal mengenal diri sendiri sangatlah penting, karena hal ini juga memungkinkan Anda mencari tahu, apa yang Anda harapkan dari sebuah hubungan dan pasangan seperti apa yang diinginkan.