Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Jakarta Utara menangkap ratusan pria dari sebuah ruko di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. Semuanya diduga kuat terlibat dalam pesta seks sesama jenis.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (22/5/2017), puluhan sepeda motor dan mobil yang masih terparkir rapi di depan sebuah ruko di Kompleks Kokan Permata Blok B nomor 15 dan 16 Kelapa Gading Jakarta Utara ini merupakan sebagian barang bukti yang masih diawasi Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara.
Baca Juga
Sebenarnya, fenomena pesta seks sendiri di Indonesia bukanlah sesuatu yang baru. Dalam Sexpedia, Senin (22/5/2017), seksolog Zoya Amirin, M.Psi mengatakan, di Indonesia sudah ada beberapa komunitas pesta seks ini. Dan tidak semuanya merupakan komunitas untuk pasangan sejenis.Â
Advertisement
Menurut Zoya, pesta seks atau orgy adalah ketika ada empat orang atau lebih berada dalam satu tempat (ruangan) dan melakukan hubungan seks saling bergantian. Banyak pasangan mengikuti pesta seks untuk mencari variasi dan keseruan baru dalam pernikahan mereka.Â
Zoya mengatakan, ada pasangan yang bertemu lewat acara pesta seks ini. Merasa cocok secara seksual, keduanya memutuskan untuk menikah. Menurut mereka, minat dan selera seksual yang sama akan menjadikan mereka suami-istri yang cocok dan memiliki pernikahan yang langgeng.Â
Sayangnya, kenyataannya tak sesederhana itu. Sesudah menikah, hobi datang ke pesta seks tersebut malah menimbulkan masalah baru. Zoya mengatakan, pasangan yang sudah menikah ini mulai merasa cemburu terhadap aktivitas yang awalnya mempertemukan mereka itu.Â
Terlibat dalam pesta seks menimbulkan berbagai benturan yang tidak bisa mereka diskusikan. Inilah sebabnya Zoya menyarankan pasangan untuk tidak terlibat dalam gaya hidup seperti ini.Â
"Seandainya membutuhkan variasi, cobalah untuk mencari posisi seks atau aktivitas seks yang baru," saran Zoya. "Pilih aktivitas seks yang tidak melibatkan orang lain."
Zoya juga mengatakan, apa yang terdengar seru secara teori, atau mungkin terkesan menggoda dari cerita orang lain, belum tentu pada kenyataannya akan seperti itu juga.Â
"Pasangan harus bisa mengomunikasikan apa yang sebenarnya mereka cari," tegasnya.Â
Selengkapnya, simak dalam Sexpedia berikut:Â