Liputan6.com, Thiruvananthapuram: Sebuah cacing hidup ditemukan di dalam mata seorang pasien di Kota Thiruvananthapuram, India. Pasien yang berusia 82 tahun itu sebelumnya mengeluhkan sakit mata karena selalu berair dan merah. Sebelumnya, pasien yang tidak diidentifikasi ini mengalami iritasi mata selama lebih dari seminggu.
Ia kemudian memeriksakan matanya ke sebuah klinik. Selain merasakan rasa sakit dan kemerahan di mata, pasien juga merasa bahwa ada sesuatu yang bergerak di dalam matanya. Seorang dokter akhirnya memutuskan untuk merontgen mata pasien untuk mengetahui penyebab iritasi matanya.
Ternyata di dalam mata pasien telah ditemukan seekor cacing filarial. Cacing ini mencapai aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, khususnya Aedes, Anopheles dan spesies Culex.
Cacing kemudian dikeluarkan melalui prosedur operasi oleh ahli bedah mata. Pihak Rumah Sakit menyatakan, Ahad 12/9), bahwa cacing yang dikeluarkan dari mata pasien sekitar sepanjang 12 cm, dengan tebal 45 mm dan termasuk spesies tenui Dirofilaria.(Bernama/AYB)
Ia kemudian memeriksakan matanya ke sebuah klinik. Selain merasakan rasa sakit dan kemerahan di mata, pasien juga merasa bahwa ada sesuatu yang bergerak di dalam matanya. Seorang dokter akhirnya memutuskan untuk merontgen mata pasien untuk mengetahui penyebab iritasi matanya.
Ternyata di dalam mata pasien telah ditemukan seekor cacing filarial. Cacing ini mencapai aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, khususnya Aedes, Anopheles dan spesies Culex.
Cacing kemudian dikeluarkan melalui prosedur operasi oleh ahli bedah mata. Pihak Rumah Sakit menyatakan, Ahad 12/9), bahwa cacing yang dikeluarkan dari mata pasien sekitar sepanjang 12 cm, dengan tebal 45 mm dan termasuk spesies tenui Dirofilaria.(Bernama/AYB)