Liputan6.com, Jakarta Kelezatan jamur goreng tepung tak terelakkan. Tak heran banyak orang menyukainya. Namun, cara mengolah seperti ini menghilangkan banyak nutrisi yang terkandung di dalam jamur
"Menggoreng dan merebus jamur membuat banyak senyawa protein dan antioksidan hilang. Bisa jadi karena terendam terlalu lama saat direbus atau digoreng. Sehingga cara memasak berpengaruh terhadap nilai gizi saat dihidangkan," kata salah satu peneliti dari Mushroom Technological Research Center of La Rioja di Spanyol, Irene Roncero.
Baca Juga
Menurut Irene, semua antioksidan dan protein baik yang terkandung di jamur tergantikan dengan lemak yang berasal dari minyak goreng.Â
Advertisement
Lalu, bagaimana cara terbaik mengolah jamur? Dalam studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Sciences, cara terbaik dalam mengolah jamur dengan dipanggang atau dimasak menggunakan microwave.
Saat jamur dipanggang, pengurangan senyawa antioksidan lebih sedikit dibandingkan digoreng atau direbus seperti dikutip dari situs Time, Selasa (23/5/2017).
Studi ini dilakukan pada jamur kancing, shiitake, tiram, dan tiram besar. Keempatnya dimasak dengan direbus, masukkan microwave, panggang, dan goreng.
Tentu sayang sekali ya bila manfaat jamur yang besar berkurang gara-gara cara mengolah yang tidak tepat. Selain tinggi asam amino dan protein, jamur juga kaya vitamin B1, B2, B12, C, D, dan E. Selain itu kaya serat dan rendah lemak.
Â