Liputan6.com, Jakarta Anak-anak di bawah satu tahun sebaiknya tak mengonsumsi jus buah kecuali atas saran dokter. Pedoman baru ini dipublikasikan American Academy of Pediatrics di jurnal Pediatrics.
Menurut Kepala Departemen Pediatri di Dell Medical School di University of Texas, Dr. Steven A. Abrams, pernyataan ini dibuat atas kekhawatiran risiko obesitas dan gigi berlubang karena kandungan gula yang tinggi pada jus buah.
Baca Juga
"Kami hanya merekomendasikan pemberian ASI atau formula pada kelompok usia tersebut. Jadi tidak ada manfaat jus hingga anak-anak berusia 12 bulan," katanya, seperti dilansir CNN, Rabu (24/5/2017).
Advertisement
Pemberian jus buah, kata Abrams, memang menjadi perhatian para dokter anak. Dari sisi nutrisi, buah memang baik untuk kesehatan. Namun di sisi lain, jus buah cenderung mengandung gula tinggi sehingga anak jadi tidak mau minum air putih.
Terlepas dari peringatan ini, 100 persen jus segar tanpa gula bisa menjadi bagian dari diet seimbang untuk anak-anak berusia lebih dari satu tahun. Hanya saja, orangtua perlu membatasi jus menjadi sekitar 4 ons untuk anak usia satu hingga tiga tahun.Â
Sedangkan untuk anak usia empat hingga enam tahun, sebaiknya jus diberikan tak lebih dari 6 ons sehari. Jus buah juga harus disediakan dalam cangkir--bukan botol--untuk memudahkan anak minum.Â