Liputan6.com, Jakarta Jerawat tumbuh saat mau menghadiri acara penting terkadang membuat tidak percaya diri. Akhirnya memilih mengolesi jerawat dengan obat selama semalam. Harapannya, keesokan hari jerawat sudah kempes. Tapi, bolehkah cara seperti itu?
Anda mungkin bukan seorang artis yang memiliki dokter kulit yang bisa memberikan suntikan kortison, yang bisa mengecilkan papula, nadula atau kista dalam 24 jam. Sebagai gantinya, Anda mengolesi krim jerawat over the counter (OTC/obat tanpa resep) selama satu malam. Berharap cara ini memberikan keajaiban.
Baca Juga
"Pengobatan jerawat bervariasi, mulai dari resep hingga perawatan spot over-the-counter-jadi petunjuk penggunaan juga akan bervariasi," kata Pakar Spesialis Kulit Dr. Howard Murad seperti dilansir EOnline, Jumat (26/5/2017).
Advertisement
Menurut Dr Murad, pada malam hari kulit melakukan perbaikan diri dan pemulihan dari segala serangan pada siang hari. "Jadi inilah saat yang tepat untuk perawatan."
Tapi bagaimana caranya menggunakan produk perawatan kulit yang normal di malam hari?
Dr Murad mengimbau untuk memastikan menggunakan pengobatan jerawat setelah mencuci muka, bukan mencuci setelah mengobati dengan maksud melembekkan obat. "Untuk menghindari terkelupas ketika pengobatan dan daerah terkena dampaknya, kami sarankan untuk mengoleskan obat secara langsung ke jerawat, yang diikuti dengan pelembap," kata Dr Murad.
Dia menjelaskan, pelembap malam selalu dianjurkan untuk menjaga agar kulit tetap terhidrasi dan membantu memperbaiki kulit dalam semalam.
Dan apabila Anda menemukan saat terbangun, kulit jadi kering dan terkelupas. Mencoba menyamarkannya dengan make-up hanya akan memperburuk keadaan.
"Kulit biasanya mengering dan menjadi serpihan jika produk yang digunakan memiliki bahan yang keras, melucuti hidrasi kulit. Selalu penting untuk memastikan Anda menggunakan pembersih dan pelembap yang tepat dalam rejimen Anda sehingga memiliki bahan menenangkan dan menyejukkan. Root licorice, misalnya, menenangkan iritasi dan peradangan yang disebabkan jerawat," tulis Dr Murad.