Liputan6.com, Jakarta Ane (13) sedang menjalani tahun pertama menstruasinya. Namun, interval antar menstruasinya berubah-ubah. Kadang 28 hari, bisa juga 32 hari. Normalkah seperti itu?
Menurut Satgas Remaja Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), Frida Soesanti, normal bila di dua tahun pertama menstruasi berlangsung tidak teratur.
Advertisement
Baca Juga
"Dua tahun pertama menstruasi bisa tidak teratur. Itu karena hormon belum matang betul," katanya jelang Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia di Jakarta pada Jumat (26/5/2017).
Normalnya interval menstruasi rentang 21 sampai 35 hari dengan rata-rata 28 hari. Jika interval menstruasi lebih dari tiga bulan wajib mencari tahu apa penyebabnya.
Menstruasi pada anak-anak memang tidak teratur, tapi normalnya anak tidak akan merasa nyeri atau kram menstruasi. Jadi, para orangtua tidak perlu panik bila jadwal menstruasinya tidak teratur.
Selain itu, penting juga mengetahui lama menstrusi anak. Rata-rata menstruasi berlangsung sekitar lima hari. Menstruasi yang berlangsung tiga sampai tujuh hari itu normal.
"Bila kurang dari tiga hari, dua hari misalnya itu udah enggak normal. Lalu, kalau lebih dari tujuh hari juga enggak normal," kata dokter Frida.
Jumlah darah yang keluar saat menstruasi satu siklus itu rata-rata 30 ml atau sekitar setiap hari berganti pembalut 3-6 kali. Jika volume menstruasi amat banyak, misalnya mesti berganti pembalut setiap jam sekali, itu juga perlu dicari tahu penyebabnya.
Walau menstruasi pada anak-anak tidak teratur, normalnya anak tidak akan merasa nyeri atau kram menstruasi. Jadi, para orangtua tidak perlu panik bila jadwal menstruasinya tidak teratur.