Sukses

5 Masalah Kulit Paling Menjengkelkan Saat Hamil

Permasalahan pada kulit saat hamil bisa membuat tidak nyaman.

Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda hamil, kulit Anda akan mengalami perubahan. Ahli Dermatologi Dr Nipa Gupta mengatakan, perubahan kulit ini membuat banyak ibu hamil jengkel.

Dilansir dari laman The Health Site, Rabu (31/5/2017), ada beberapa masalah kulit yang perlu dipahami ibu hamil dan cara mengatasinya.

1. Jerawat

Jerawat muncul karena stres selama hamil, terutama saat lelah dan mual. Kelenjar minyak akan bekerja lebih keras menghasilkan lebih banyak minyak.

Kondisi akan mengubah pH kulit dan menimbulkan jerawat.

Pastikan Anda banyak minum air sepanjang hari untuk menghilangkan racun dari tubuh. Hindari juga makan makanan yang mengandung banyak gula untuk mencegah timbulnya jerawat.

2. Kulit kering

Janin di dalam rahim yang sedang berkembang membutuhkan makanan dan terhidrasi. Hal ini dapat menyebabkan, Anda menjadi dehidrasi sehingga kulit menjadi kering.

Sebaiknya, minum banyak cairan. Pastikan membersihkan wajah dengan pembersih wajah untuk menjaga kelembaban kulit kembali.

2 dari 3 halaman

Kulit menjadi gatal

3. Kulit menjadi gatal

Perut yang terus membesar akan membuat kulit di area tersebut jadi tertarik dan bisa menimbulkan rasa gatal. Rasa gatal ini dipicu oleh yang kering. Usapkan minyak organik ke area perut, pinggul, dan paha untuk mengatasi hal ini.

Pastikan juga Anda cukup minum air putih untuk menghindari dehidrasi dan melembapkan kulit dari dalam.

4. Kulit sensitif

Kulit Anda menjadi lebih sensitif selama kehamilan. Losion yang Anda gunakan sebelum hamil  bisa membuat kulit teriritasi sekarang. Atau deodoran yang biasa digunakan bisa membuat kulit gatal.

Sebaiknya, hindari bereksperimen dengan banyak produk kosmetik selama kehamilan.

Hiperpigmentasi memang tak bisa dihindari, tapi Anda bisa mencegahnya bertambah buruk dengan menghindari paparan matahari dan selalu menggunakan tabir surya saat keluar ruangan.

3 dari 3 halaman

Hiperpigmentasi

5. Hiperpigmentasi

Saat Anda mengalami perubahan hormonal, tubuh meningkatkan produksi melanin (zat untuk menentukan warna kulit) terkadang dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Anda akan melihat ketiak dan leher berwarna gelap saat hamil.

Solusinya, batasi paparan sinar matahari. Kapan pun Anda keluar, gunakan tabir surya dengan SPF yang bagus untuk melindungi kulit .