Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Waktu untuk Kembali Berhubungan Seks Setelah Keguguran

Setelah mengalami keguguran, kapan Anda harus kembali berhubungan seks.

Liputan6.com, Jakarta Keguguran bisa memunculkan emosi tidak hanya karena berduka atas kehilangan calon bayi, tapi rasa bersalah, ketakutan, dan kemarahan. Anda mungkin ingin memulai penyembuhan dengan berhubungan seks kembali dengan pasangan dan mencoba untuk hamil, namun sulit dilakukan.

Tapi ada beberapa aturan yang harus dipahami sebelum Anda mulai berhubungan seks, setelah mengalami keguguran. Wanita disarankan menunggu antara dua dan tiga bulan setelah keguguran, sebelum mencoba untuk hamil lagi.

Sayangnya, saran ini dibantah dengan adanya penelitian bahwa tidak ada manfaat yang diketahui jelas selama menunggu sampai jangka waktu ini. Sebaliknya, ada beberapa masalah lain yang harus dipertimbangkan.

Menurut International Society for Sexual Medicine, rahim dan leher rahim tetap membesar setelah mengalami keguguran. Kondisi ini membuat tubuh ibu lebih rentan terhadap infeksi.

Untuk itu, disarankan seorang wanita menunggu sampai seluruh perdarahan terkait keguguran berhenti, ditulis dari Romper, Senin (5/6/2017).

Jangka waktu ini kira-kira dua minggu, sebelum melakukan hubungan seks lagi. Dari penelitian, sebanyak 8 persen dan 20 persen kehamilan mengakibatkan keguguran. Anda harus mencatat, pengalaman mengalami keguguran bukan berarti memupuskan untuk memiliki momongan.

Seperti yang dikatakan oleh Dr Jani Jansen dari Mayo Clinic, jika Anda pernah mengalami satu keguguran, kemungkinan besar Anda akan memiliki kehamilan yang sukses seperti wanita lain pada umumnya.

Jika Anda belum mampu berhasrat untuk berhubungan seks, tak perlu khawatir. Tunggulah dengan sabar hingga Anda dan pasangan pulih secara emosional.