Liputan6.com, Jakarta Diabetes termasuk penyakit yang kurang disadari kemunculannya. Kebanyakan orang tidak mengetahui dirinya terkena diabetes. Ketika timbul salah satu gejala seperti penglihatan buram, yang mengganggu aktivitas sehari-hari, pasien baru memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi ini dikemukakan Dokter Spesialis Mata, dr Referano Agustiawan. Pasien seringkali datang saat kondisi mata buram. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pembuluh darah pada retina mata mengalami kebocoran.
Kebocoran pada pembuluh darah retina merupakan tanda dari retinopati diabetik, komplikasi penyakit diabetes. Jika kebocoran tidak segera ditangani, maka penglihatan pasien semakin lama makin buram, yang berujung pada kebutaan.
"Ketika dicek ada pembuluh darah retina yang bocor, saya langsung mengetahui kalau pasien menderita diabetes. Tapi kebanyakan pasien saya justru tidak tahu kalau dirinya menderita diabetes," kata dr Referano, yang juga menjabat sebagai Direktur Jakarta Eyes Center, Kedoya, Jakarta.
Saat ditemui di Restoran Aroma Sedap, Jakarta pada Selasa (13/6/2017), dr Referano juga menambahkan, ada cara yang tepat mencegah penderita diabetes terkena retinopati diabetik.
Pertama, pasien yang sudah terdiagnosis diabetes harus memeriksakan mata. Gula darah yang tidak terkontrol dan tekanan darah yang tinggi mengakibatkan pembuluh darah mengalami kebocoran.
Kedua, rajin mengontrol gula darah dan tekanan darah. Upaya ini akan mencegah timbulnya kebocoran pada pembuluh darah retina. Penglihatan mata dapat terjaga.