Efek Makan Buah Benyai atau Berjamur pada Tubuh

Liputan6.com, Jakarta Salah satu nikmatnya tinggal di Indonesia adalah ada berbagai jenis buah yang bisa kita pilih setiap saat. Mengunjungi pasar tradisional maupun supermarket, pilihan buah sama sekali tidak terbatas.

Sayangnya hal ini juga kadang membuat kita jadi kurang menghargai buah. Tak jarang membeli buah terlalu banyak, sampai akhirnya dibuang. Atau, telat dimakan, akhirnya memaksakan diri memakan buah yang kondisinya sudah tidak sempurna, seperti misalnya mulai berjamur atau benyai (lembek).

Seandainya Anda termasuk orang yang tidak mau membuang makanan kecuali memang kondisinya sudah mustahil dimakan, ada beberapa hal yang harus diketahui tentang memakan buah yang sudah benyai.

Marianne H. Gravely, spesialis informasi teknis senior bidang pendidikan keamanan makanan dari USDA, menjelaskan pada Huffington Post, bahayanya memakan buah yang sudah benyai, dikutip Sabtu (16/6/2017).

Kebanyakan orang yang makan buah benyai, biasanya tidak sadar kalau kondisi buah itu sudah berubah.

"Jika Anda tidak sengaja makan buah yang sudah benyai, kemungkinan besarnya tak akan masalah," ujar Gravely. "Tak perlu khawatir. Kebanyakan orang tidak akan sakit karena makan makanan berjamur. Tapi memang beberapa orang lebih sensitif dibanding yang lain."

Jika muncul gejala atau Anda jadi sakit, untuk sebagian besar orang, hal ini hanya akan bersifat sementara. Tapi jika mengalami mual lebih dari satu hari, segera temui dokter. Walau menurut Gravely, kebanyakan kasusnya ringan dan sementara saja.

Lalu apakah berarti jika menemukan buah yang mulai berjamur atau benyai harus langsung dibuang?