Liputan6.com, Jakarta Menjalani puasa saat mendekati masa menstruasi memang tidak mudah. Selain harus menahan lapar dan haus, beberapa wanita mengalami kram pada masa tersebut sehingga cenderung mengurangi aktivitas fisik.
Mentor KAPHA Yoga Hijaber Indonesia Yoga School Jakarta, Lusy Show IYS mengatakan, melakukan yoga yang disesuaikan dengan kondisi tubuh akan mengurangi rasa nyeri saat menstruasi dan membuat otot-otot menjadi rileks.
"Yoga juga mampu menenangkan pikiran dan membuat kita masuk kepada fresh moment, di mana emosi kembali dapat teratur," katanya di sela-sela acara Yoga Ngabuburit with Kiranti di kawasan Kemang, ditulis Minggu (18/6/2017).
Salah satu gerakan yoga pencegah nyeri haid (terutama bagian pinggang) yang bisa dilakukan pada saat bulan puasa yaitu Bhujangasana/Cobra Pose.
Gerakan yoga ini dimulai dengan posisi tidur tengkurap, kaki dibuka selebar pinggul, punggung kaki paralel lurus ke belakang, telapak tangan di samping dada, dan siku ditekuk ke atas.
Tarik napas, putar bahu ke belakang dan angkat dada ke atas. Siku tangan ditekuk rileks di samping rusuk, tekan bahu ke bawah jauh dari telinga. Kencangkan bokong dan angkat dada ke atas. Rasakan pada bagian pinggang. Buang napas, kembali berbaring. Ulangi gerakan ini sebanyak 4 sampai 5 kali.
"Pose ini sangat bagus untuk mengurangi rasa pegal di pinggang dan juga nyeri perut. Hal ini disebabkan karena setiap gerakan yoga memiliki efek terapis yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh," katanya.
Head of Corporate and Marketing Communication OT, Harianus Zabua menambahkan, selain yoga, minum jamu pereda nyeri haid juga penting untuk mengurangi nyeri atau kram. "Kiranti dan yoga akan mempengaruhi fisik dan pikiran lebih rileks sehingga Anda tetap sehat saat menstruasi," pungkasnya.
Baca Juga
Advertisement