Liputan6.com, Jakarta Sering kali setelah berenang di tempat umum, mata terasa perih dan kemerahan. Banyak yang menganggap, hal ini terjadi karena terlalu banyak kaporit atau klorin dalam kolam renang. Nyatanya, tidak demikian.
Menurut Kepala Pusat Pencegahan Penyakit untuk program renang sehat, Michele Hlavsa, mata kemerahan diakibatkan oleh campuran urine dan bahan kimia. Bahkan semakin mata kemerahan, itu berarti ada banyak perenang yang kencing di dalamnya.
Baca Juga
"Nitorgen dalam urine yang bercampur dengan klorin akan membentuk chloramine. Inilah yang menyebabkan mata merah. Semakin kuat bau klorin di kolam, berarti semakin banyak perenang yang kencing," imbuhnya, seperti dimuat Today, Sabtu (1/7/2017).
Advertisement
Hlavsa mengatakan, kolam sehat itu tidak memiliki bau seperti bahan kimia. Dan jika Anda memiliki kolam renang sendiri, dia mengingatkan untuk memeriksakan kadar klorin dan pH.
"Tingkat klorin harus antara 1 sampai 3 ppm. Sedangkan pH harus antara 7,2-7,8. PH penting karena menentukan seberapa efektif klorin tersebut. Sebab kolam renang yang tercemar akan memicu tumbuhnya kriptosporidium, kuman yang menyebabkan diare," pungkas Hlavsa.