Sukses

Lakukan Stimulus Ini agar Anak Sukses Saat Besar

Kecerdasan intelektual bukan satu-satunya penentu anak bakal sukses di masa depan.

Liputan6.com, Jakarta Kecerdasan intelektual atau kemampuan kognitif umum yang tinggi bukan satu-satunya penentu anak bakal sukses nantinya. Di masa modern seperti saat ini, seseorang perlu memiliki nilai lebih agar mampu bersaing.

Salah satu cara membuat anak memiliki nilai lebih, yakni dengan stimulus kecerdasan ganda. Sebaiknya orangtua merangsang kecerdasan ganda (multiple inteligences) sedari dini seperti disampaikan psikolog anak, Jovita Ferliana.

"Saat ini banyak orang yang sulit cari kerja. Nah, agar punya daya saing, perlu mengembangkan kecerdasan ganda yang dirangsang sejak kecil. Dengan begitu, anak memiliki kemampuan diri yang kreatif dan out of the box," kata Jovita usai penutupan Day Care PT Amerta Indah Otsuka di Jakarta, Rabu (5/7/2017)

Ada sembilan kecerdasan ganda yang perlu dirangsang pada anak, di antaranya kinestetik, musik, linguistik, matematis logis, lingkungan, visual, interpersonal, dan intrapersonal.

Dengan merangsang semua kecerdasan ganda yang ada, bakal terlihat mana yang disukai anak yang kemudian bisa diperdalam. 

"Tidak tahu kesukaannya itu apa bisa jadi karena belum pernah melakukannya. Jadi, itu pentingnya orangtua menstimulus kecerdasan ganda anak," ucap Jovita.

Misalnya, ajari anak memasak, siapa tahu hal itu yang disukainya. Lewat memasak anak belajar berbahasa, matematis logis, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan visual. Siapa tahu dia jago di bidang visual, yakni sebuah kemampuan dalam menghias kue atau menata makanan. Dengan tahu apa kecerdasan yang menonjol dari dirinya, dia bisa percaya diri serta memiliki kompetensi lebih.  

Kalau anak tidak dirangsang sejak kecil dengan kecerdasan ganda hal ini bisa membuatnya tidak memiliki tujuan dan arah hidup. "Saat mau lulus SMA ditanya mau kuliah apa, enggak tahu. Dia jadi enggak tahu tujuan dan arah hidup. Karena sedari kecil hari-hari yang dilalui ya begitu saja tanpa ada rangsangan kecerdasan ganda. Sehingga dia enggak tahu banyak," tandas Jovita. 


Saksikan juga video menarik berikut:

Â