Liputan6.com, Jakarta Pada umumnya manusia menggunakan bantuan kamera CCTVÂ untuk memantau situasi tertentu, tapi pantauan CCTV memiliki keterbatasan dan juga memerlukan sumber daya manusia untuk memantau setiap kejadian.
Baru-baru ini, peneliti asal Jepang menciptakan teknologi yang bisa memantau keamanan dengan sistem pengembangan kecerdasan buatan.
Baca Juga
Sistem yang dikembangkan oleh Hitachi ini bukan hanya bisa mengikuti pergerakan mencurigakan seseorang, tapi juga mampu memprediksi kemacetan, menghitung jumlah orang dan memindai gerakan seperti apabila seseorang duduk, berlari dan berbicara di ponsel.
Advertisement
Dilansir dari Voice of Amerika, Jumat (7/7/2017), dengan teknologi ini petugas keamanan tidak perlu lagi memantau layar karena sistem ini bisa mencari 36 juta gambar setiap detik dan mengingatkan apabila menemukan perilaku mencurigakan.
"Hingga kini kita perlu banyak petugas keamanan yang meneliti rekaman kamera keamanan. Kami mengembangkan piranti lunak dengan pengembangan kecerdasan buatan atau AI dengan harapan bisa membantu melakukan itu," ucap peneliti asal Jepang.
Di Jepang, permintaan teknologi ini meningkat lantaran akan diadakannya Olimpiade Tokyo 2020. Sejumlah fasilitas umum seperti stasiun kereta, stadion dan bahkan mal perbelanjaan rencananya juga akan dipasang CCTV canggih tersebut.
Â
Â