Kapan Usia Tepat Bagi Anak Memiliki Ponsel?

Liputan6.com, Jakarta Banyaknya permainan seru yang mudah diunduh ke ponsel membuat banyak anak yang mudah kecanduan gadget. Hal ini tentunya membuat orang tua khawatir si kecil lebih senang memainkan gadget dibanding memainkan permainan tradisional.

Terkadang, kekhawatiran tersebut membuat orangtua bimbang saat sang buah hati meminta untuk dibelikan ponsel sendiri. Banyak yang bertanya, apakah si kecil terlalu dini untuk memiliki telepon genggamnya sendiri?

Dilansir dari laman She knows, Jumat (7/7/2017), beberapa penelitian telah mengindikasikan bahwa usia rata-rata anak mendapatkan telepon seluler adalah 10 tahun.

David Lord, CEO JumpStart, pemimpin dalam permainan berbasis pembelajaran untuk anak-anak selama lebih dari dua dekade, telah mendedikasikan kariernya untuk memahami bagaimana anak-anak berinteraksi paling baik dengan teknologi.

"Dengan kontrol saat ini, memberikan ponsel lama tampaknya merupakan keputusan yang bijaksana dibandingkan membeli ponsel baru," kata Lord.

Dengan kemampuan untuk melacak dan berkomunikasi, Anda bisa memantau anak. Orangtua dapat mengunduh aplikasi pembelajaran, banyak panduan penggunaan telepon seluler untuk usia yang disarankan berkisar antara 8 sampai 12 tahun.

Meski setiap anak berbeda, tapi menyuruh anak yang terbiasa dengan telepon untuk keselamatan di usia muda memang pintar. Yang terpenting, selalu pantau anak saat menggunakan ponselnya.