Sukses

Kenapa Warna Kuning pada Telur Berbeda-beda?

Pernahkah Anda memperhatikan, mengapa setiap telur ayam memiliki warna kuning telur yang berbeda-beda?

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda memperhatikan setiap telur ayam memiliki warna kuning telur yang berbeda-beda? Sebenarnya, warna kuning telur memang akan berbeda tergantung makanan yang diberikan pada ayam.

Seperti dilansir Reader's Digest, Kamis (13/7/2017), warna kuning telur bisa mengungkapnya keberagaman makanan ayam. Hal inilah yang memengaruhi pigmen yang disebut xanthophylls untuk varian warna kuning telur.

Untuk kuning telur berwarna oranye terang, biasanya pangan ayam mengandung ekstrak xantofil dan lutein. Pola makan yang kaya daun marigold, jagung kuning, alfafa, kulit jeruk, alga, dan biji annatto menghasilkan warna oranye.

Kuning telur dengan warna kuning muda terang cenderung karena pangan ayam berasal dari biji-bijian. Dan untuk kuning telur yang agak kemerahan biasanya karena ekstrak xanthophyll yang disebut zeaxanthin, ditemukan di tanaman merah tua atau hijau, seperti paprika, kangkung, bayam, dan brokoli. Warna kuning telur yang lebih gelap ini cenderung lebih kaya akan nutrisi, seperti omega-3, karotenoid, dan lutein, menurut Broad Ripples Farmers Market.

Namun tetap saja, semua telur diklaim memiliki manfaat kesehatan, terlepas dari warna kuningnya. Asisten profesor klinis psikiatri di Columbia University College of Physicians & Surgeons, Drew Ramsey, M.D., mengatakan, beberapa zat pada kuning telur dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

"Kuning telur adalah salah satu sumber makanan paling kaya kolin dan B-kompleks yang baik untuk fungsi saraf dan mengurangi peradangan," katanya pada Huffingtonpost.

Ada juga bukti kalau diet kolin membantu perkembangan otak janin ketika ibu hamil memakannya. Manfaat lain dari diet kaya kolin adalah membuat mood baik dan bahagia. Kuning telur juga mengandung dua karotenoid, yakni lutein dan zeaxanthin yang menjaga kesehatan mata.