Liputan6.com, Jakarta Tes darah biasanya mencakup jumlah darah, yang melihat jumlah berbagai jenis sel darah dan kandungan kimia, yang terlihat pada zat seperti gula dan kolesterol. Indikator ini dapat memberikan informasi termasuk bagaimana organ tubuh Anda berfungsi dan apakah Anda memiliki infeksi.
Namun, penting untuk dipahami bahwa tes darah disesuaikan dengan pasien. Dokter sering menjalankan tes yang berbeda pada frekuensi yang berbeda. Hal tersebut terkait dengan usia pasien, riwayat keluarga, dan kondisi atau gejala apa pun, seperti skrining kolesterol untuk seseorang dengan tekanan darah tinggi atau kadar tiroid jika seseorang mengalami kelelahan.
Baca Juga
Dilansir dari laman Women's Health Mag, Selasa (18/7/2017), sebelum tes melakukan darah, pastikan untuk melakukan wawancara langsung dengan dokter Anda tentang apa yang sedang diuji, kata Orli Etingin, M.D., Direktur medis Pusat Kesehatan Wanita Iris Cantor di New York-Presbyterian atau Weill-Cornell Medicine.
Advertisement
1. Apakah ada sesuatu yang tidak normal?
"Cari tahu apakah ada kelainan pada hasilnya dan jika demikian, minta saran dokter mengenai apa yang harus Anda lakukan," kata Lee.
Nasihat bisa mencakup vitamin atau obat apa pun yang harus Anda gunakan atau perubahan gaya hidup tertentu yang harus dilakukan.
2. Apakah hasil tes darah saya cocok dengan riwayat keluarga saya?
Penting untuk berbicara dengan dokter tentang riwayat kesehatan keluarga Anda. Ketika dokter Anda mengetahui penyakit dan pembedahan yang dialami orangtua dan kakek Anda pada usia berapa, dia dapat menganalisis tes darah dengan lebih baik untuk memantau apakah Anda juga berisiko.
Tentu saja, selalu lebih baik jika Anda menyertakan riwayat kesehatan keluarga sebelum tes darah dan menyebutkan masalah apa pun untuk membantu menyesuaikan penjelasan setelah tes.Â
Â
Saksikan video menarik berikut ini: