Sukses

Cegah Kanker Kulit dengan Makan Tomat

Makan tomat bisa mencegah kanker kulit.

Liputan6.com, Jakarta Makan tomat dapat mengurangi perkembangan kanker kulit hingga 50 persen, menurut sebuah studi baru dari The Ohio State University. Temuan mereka dipublikasikan di jurnal Scientific Reports pada 11 Juli 2017.

Penelitian ini menyoroti bagaimana nutrisi yang terkandung pada tomat dapat memengaruhi risiko kanker kulit. Paparan sinar matahari yang tidak terlindungi merupakan faktor penyebab utama kanker kulit.

Kanker kulit keratinosit (KC) adalah kanker kulit yang paling umum terjadi. Sebanyak 5,4 juta kasus baru di dunia karena kanker kulit berhasil didiagnosis pada tahun 2012.

Dalam penelitian sebelumnya, makan pasta tomat dapat mengurangi sengatan sinar matahari. Kulit juga terlindungi dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet.

"Kandungan likopen dan karotenoid pada tomat terbukti menjadi antioksidan (senyawa yang memperlambat atau mencegah timbulnya kerusakan sel) paling efektif," kata Jessica Cooperstone, peneliti dari Department of Food Science and Technology di College of Food, Agricultural, and Environmental Sciences dari The Ohio State University.

Penelitian lain, ditulis dari Medical News Today, Rabu (19//7/2017) menunjukkan, asupan likopen dari tomat yang dimakan dalam bentuk makanan, baik dimasak atau diolah menjadi makanan lain dinilai lebih efektif mencegah sengatan sinar matahari daripada likopen dalam bentuk suplemen.