Liputan6.com, Jakarta Operasi langit-langit sumbing seringkali bisa mencederai rahang atas. Di Cleft Craniofacial Center (CCC) RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, operasi langit-langit sumbing menggunakan teknik khusus dan usia anak tidak melebihi 2 tahun. Teknik ini mulai diterapkan sekitar tahun 2011.
Baca Juga
Advertisement
Para dokter di CCM RSCM mengamati, hasil operasi dari ahli bedah di Swiss. Ternyata pasien mengalami pertumbuhan rahang atas yang bagus setelah operasi.
"Mereka (ahli bedah di Swiss) memperbaiki langit-langit yang lunak terlebih dahulu. Langit-langit ini berperan sebagai otot bicara agar anak bisa berbicara dengan baik. Tapi operasi yang dilakukan, anak tidak melebihi usia 2 tahun. Kalau anak dioperasi lebih dari 2 tahun, maka pertumbuhan rahang tidak baik dan bicaranya terganggu. Bicara anak akan sengau," papar dr Prasetyanugraheni Kreshanti, SpBP-RE (KKF), spesialis bedah plastik CCM RSCM.
Menurut dr Heni, sapaan akrabnya, usai ditemui acara memperingati Bulan Kepedulian Sumbing dan Kelainan Craniofacial Lainnya di RS Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta pada Kamis (27/7/2017), operasi langit-langit lunak dan langit-langit keras bisa saja dilakukan. Tapi mungkin pembentukan rahang atasnya tidak bagus.
"Kalau langit-langit lunak ditutup, maka celah yang ada di langit-langit keras akan semakin mendekat (merapat). Celah sumbing akan tipis. Ini memudahkan tahap operasi selanjutnya, yang memperbaiki langit-langit keras. Efeknya juga menghindari cedera pada langit-langit yang berfungsi untuk bicara," lanjunya.
Anak sudah mulai babling, menyuarakan suara seperti bababababa pada usia 6-12 bulan bulan serta mendengarkan dan meniru apa yang dibicarakan orang lain pada usia 12 bulan.
Â
Simak video menarik berikut ini: