Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Anorgasmia, Kondisi yang Bikin Wanita Sulit Orgasme

Sulit mencapai orgasme saat bercinta? Pahami anorgasmia serta cara mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta Anorgasmia merupakan kondisi di mana wanita sulit mencapai orgasme saat melakukan hubungan seksual. Hal ini merupakan salah satu disfungsi seksual yang dialami wanita.

Penyebab anorgasmia

Seperti dilansir dari laman Step to health, Jumat (28/7/2017), penyebab utamanya adalah faktor psikologis. Meski begitu, ada persentase kecil kasus yang disebabkan oleh cedera di sekitar organ intim dan kebiasaan gaya hidup yang salah.

Sebanyak 90 persen kasus anorgasmia yang dilaporkan disebabkan oleh faktor psikologis dan emosional. Hal ini meliputi trauma seksual, stres, kecemasan, merasa bersalah, dan masalah ketidaktertarikan terhadap lawan jenis. Selain itu, penggunaan obat hipertensi, antidepresan, dan kontrasepsi juga bisa menjadi penyebab anorgasmia.

Cara mengidentifikasi anorgasmia

Mengutip laman Step to health, anorgasmia menunjukkan tanda dalam lima cara tergantung gejala dan penyebabnya.

1. Dalam keadaan primer, saat seorang wanita belum merasakan sekali pun orgasme, termasuk saat masturbasi atau bercinta.

2. Anorgasmia sekunder terjadi saat wanita tiba-tiba kehilangan kemampuan orgasme, meskipun sebelumnya tidak memiliki masalah ini sebelumnya.

3. Anorgasmia absolut terjadi saat tidak ada metode pemberi kepuasan.

4. Anorgasmia relatif terjadi saat wanita mencapai orgasme karena satu rangsangan saja.

5. Anorgasmia situasional terjadi saat klimaks hanya bisa dicapai pada situasi tertentu.

 

2 dari 2 halaman

Cara untuk mengatasi anorgasmia

Ada beberapa cara untuk mengatasi anorgasmia. Apabila penyebabnya adalah masalah psikologis, konsultasikanlah kepada terapis.

Jika penyebabnya bukan masalah psikologis, berikut cara untuk mengatasinya:

1. Eksplor diri sendiri

Penting untuk mencari tahu bagian mana yang mudah terangsang dan apa yang tidak tubuh sukai.

2. Lakukan foreplay sebelum bercinta

Seks tidak harus dibatasi hanya pada penetrasi. Banyak kasus, anorgasmia terjadi setelah rutin melakukan seks.

Jika Anda memiliki pasangan, cobalah hal baru. Temukan waktu untuk menikmati belaian, main-main, dan jenis foreplay lainnya yang akan membuat Anda terangsang.

3. Gunakan pelumas

Meskipun pelumas tidak akan memperbaiki anorgasmia, ini bisa sangat membantu untuk menikmati seks yang lebih menyenangkan.

Sebenarnya, kini Anda bisa menemukan beberapa produk yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan orgasme. Alat-alat tersebut bekerja dengan mengendurkan otot vagina dan kadang memberi sensasi berbeda yang bisa membantu mencapai klimaks.

Â