Liputan6.com, Jakarta Diet dan proses penurunan berat badan biasanya memang berhubungan erat dengan sayuran. Makan banyak tumbuhan hijau dan teman-temannya selama ini dianggap sebagai kunci keberhasilan penurunan berat badan.
Namun ternyata, Anda bisa menurunkan berat badan menggunakan menu bebas sayuran. Meski tidak mudah, hal ini tidak mustahil.
Baca Juga
Sayuran kaya akan vitamin dan mineral yang bisa memenuhi asupan harian Anda tanpa memberikan banyak kalori. Jadi tanpa sayuran, Anda terpaksa mengonsumsi makanan yang tinggi kalori. Artinya, porsi makan Anda harus dikurangi. Bisa jadi hal ini akan membuat Anda sering lapar.
Advertisement
Tapi jangan putus harapan dulu. Berikut beberapa cara untuk menurunkan berat badan untuk Anda para pembenci sayuran, mengutip Women's Health, Senin (31/7/2017):
1. Bereksperimen dengan proses penyajian
Ada kemungkinan Anda tidak suka sayuran karena bagaimana makanan ini disajikan di masa lalu Anda. Bisa jadi Anda tidak suka rasanya yang pahit, langu, atau bau. Semua hal tadi bisa jadi karena sayuran tersebut tidak dimasak atau disiapkan secara benar, ujar Susan Bowerman, R.D., direktur nutrisi, edukasi dan training worldwide di Herbalife.
Bowerman menyarankan untuk mencari tahu, bagian apa dari sayuran yang tidak Anda sukai. Cobalah untuk menghilangkan hal tadi dengan cara persiapan atau cara masak yang berbeda. Proses memasak yang sesuai bisa membuat hal yang menyebalkan dari sayuran tadi hilang, sehingga Anda pun bisa mengonsumsinya.
2. Minum sayuran Anda
Jika Anda masih tidak mau makan sayuran, seperti apa pun makanan itu disajikan, cobalah untuk menyelipkan mereka dalam diet dengan cara diminum.
Menyesap jus atau smoothies dari sayuran adalah pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan. Ini karena sayuran kaya akan serat dan bisa mendongkrak metabolisme, ujar Lisa DeFazio, R.D.
3. Ngemil buah dengan kadar gula rendah
Jika Anda ingin menghindari sayuran, Anda harus lebih banyak mengonsumsi buah-buahan rendah gula, seperti berries, jeruk bali, dan apel, ujar DeFazio. Ini karena buah-buahan juga kaya vitamin dan mineral, dengan kandungan kalori yang hanya sedikit lebih tinggi, dan banyak mengandung air.
Untuk benar-benar memaksimalkan waktu menyemil agar kenyang lebih lama, DeFazio menyarankan untuk menggabungkan buah dengan protein, seperti peanut butter atau keju cottage.
Â
4. Minum protein shakes
Ketika Anda berusaha untuk menurunkan berat badan, setidaknya 5 kg, kuncinya adalah kalori dan mengontrol porsi makan. Inilah kenapa Bowerman menyarankan untuk menukar satu porsi makan dengan protein shake.
Dengan cara ini, Anda akan lebih bisa memantau asupan kalori dan mencukupi kebutuhan harian.
5. Olahraga
Lagi-lagi, turun berat badan adalah tentang kalori masuk lawan kalori keluar. Cara terbaik untuk membakar kalori adalah dengan memicu detak jantung. Namun hal ini bukan berarti Anda harus fokus lari saja.
Walaupun rutinitas olahraga setiap orang berbeda, tergantung pada kemampuan dan kekuatan mereka, Bill Dorton, exercise physiologist dan director of group exercise and personal trainer di PurLife Fitness Center di Delray Beach, Florida menyarankan untuk berolahraga dengan interval. Berpindah-pindah gerakan antara kardio dan latihan kekuatan.
"Tubuh Anda bekerja seperti mobil," ujar Dorton. "Semakin banyak berhenti dan bergerak yang Anda lakukan, akan semakin banyak gas (alias kalori) yang terbakar."
6. Buat jurnal makanan
Mencatat apa yang sudah Anda makan membantu memantau diet dan seberapa banyak makanan yang Anda konsumsi saat menurunkan berat badan. Pada dasarnya, seiring dengan berkurangnya berat badan, begitu juga kebutuhan kalori Anda.
"Dengan membuat jurnal makanan, Anda akan bisa menyusuri seberapa banyak kalori yang harus Anda pangkas seiring turunnya berat badan," ujar Bowerman.
Advertisement