Liputan6.com, Jakarta Produksi garam yang menurun akhir-akhir ini membuat garam menjadi langka dan harganya meningkat di pasaran.
Padahal, garam merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting bagi kesehatan. Lalu untuk mengatasi kelangkaan garam, dapatkah kita membuat garam sendiri?
Baca Juga
Mengutip laman One Green Planet, Kamis (3/8/2017), ada lima langkah membuat garam sendiri.
Advertisement
1. Kumpulkan air laut
Isi ember dengan air laut yang bersih dan tidak tercemar. Biasanya, laut yang jauh dari kawasan industri memiliki kualitas yang baik karena jauh dari pencemaran lingkungan.
2. Menyaring Sedimen
Karena garam ini berasal dari laut, kemungkinan besar penuh dengan puing alami dan sintetis. Karenanya Anda perlu menyaring dulu unsur-unsur tersebut dari air laut.Â
Hal ini dapat dilakukan dengan mudah, caranya dengan menuangkan air asin melalui kain katun tipis, mengeluarkan partikel yang tidak diinginkan namun membiarkan garam dan air masuk.
3. Rebus airnya
Kini setelah tidak ada yang tersisa kecuali air asin, kita perlu memisahkan air dari kandungan garamnya untuk mendapatkan garam.Â
Anda bisa melakukannya dengan dua cara yakni merebusnya di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan terus mengaduk air hingga mendidih agar kandungan garam tak mudah terbakar.
Penting untuk terus mengaduk air laut yang mengandung garam saat merebus. Tujuannya adalah untuk mendapatkan garam menyerupai pasir basah.Â
4. Keringkan garam
Sebarkan garam di atas wajan untuk mengeringkannya. Gunakan cahaya matahari untuk membantu mempercepat proses tersebut.
Selain itu, garam bisa dimasukkan ke dalam oven dengan api sangat rendah, sampai benar-benar kering.
Matahari bisa memakan waktu beberapa hari, sementara oven hanya beberapa jam saja.
5. Garam siap digunakan dan disimpan
Jika lima galon air menghasilkan tiga atau empat cangkir garam, garam bisa digunakan untuk waktu yang cukup lama. Untuk menggunakan, hancurkan garam menjadi serpihan yang halus.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:Â