Liputan6.com, Jakarta Selama kehamilan normal, berhubungan intim dengan pasangan tidak akan membahayakan bayi. Hal ini juga tidak memicu persalinan prematur.
Baca Juga
Advertisement
Namun, ibu hamil juga harus memerhatikan, ada beberapa kondisi tertentu sehingga harus menghindari berhubungan intim.
Menurut laporan Baby Center, ibu hamil perlu menghindari berhubungan intim saat timbul pendarahan tiba-tiba, mengalami rasa nyeri, terjadi kebocoran pada cairan ketuban, punya riwayat persalinan prematur, serta adanya komplikasi pada kehamilan.
National Women's Health Resource Center, Amerika Serikat menambahkan, jika ibu hamil tidak mengalami pendarahan atau infeksi, aktivitas seksual yang dilakukan akan baik-baik saja dan tidak akan menyakiti bayi, dikutip dari Romper, Kamis (3/8/2017).
Bahkan beberapa wanita mengalami peningkatan libido saat hamil. Adanya perubahan tubuh saat hamil, seperti mudah cemas, stres, kelelahan, dan mual menjadi pendorong utama untuk melakukan hubungan intim.
Melalui hubungan intim, suasana hati (mood) ibu hamil dapat diperbaiki dan timbul rasa senang.
Â
Simak video menarik berikut ini: