Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda tidur tanpa mengenakan pakaian sama sekali alias tidur telanjang? Praktik ini mungkin memang bukan sesuatu yang lumrah, bahkan di Indonesia yang suhunya panas. Di Amerika Serikat sendiri, hanya 12 persen orang yang tidur telanjang, menurut poling National Sleep Foundation.
Hal ini ternyata perlu disayangkan. Pasalnya, tidur telanjang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Baca Juga
Mengutip Men's Health, Kamis (3/8/2017), berikut lima manfaat sehat dari tidur telanjang:
Advertisement
1. Tidur lebih nyenyak
Menurut pakar tidur Men's Health, Christopher Winter, M.D., melepas semua pakaian sebelum tidur akan membuatnya lebih nyenyak. Suhu tubuh akan menurun seiring Anda terlelap dan meningkat menjelang Anda bangun, tapi pakaian bisa mengganggu fluktasi alami ini, ujar Dr. Winter.
Insulasi ekstra bisa membuat Anda terlalu gerah. Hal ini akan berujung pada tidur yang gelisah atau terbangun tengah malam akibat keringat.
Tanggalkan baju tidur dan biarkan suhu tubuh menurun secara alami tanpa gangguan, sarannya lagi.
2. Memicu metabolisme
Menurut sebuah studi 2014 dalam jurnal Diabetes, tubuh yang merasa sejuk sepanjang malam bisa memicu metabolisme.
Peneliti menemukan, ketika orang tidur di kamar yang dingin, mereka akan memproduksi lemak cokelat dua kali lebih banyak. Lemak cokelat adalah lemak sehat yang tersimpan di leher, yang tugasnya membakar kalori untuk menjaga suhu tubuh.
Menjaga suhu tubuh lebih rendah dengan tidur telanjang akan memberikan efek yang sama dengan tidur di kamar yang dingin, ujar penulis studi Francesco S. Celi, M.D.
3. Melindungi testis
Tidur menggunakan pakaian dalam meningkatkan kemungkinan infeksi di tempat yang tidak diinginkan, ujar Brian Steixner, M.D., seorang urolog dari Atlantic City, New Jersey.
Pakaian dalam menahan panas dan kelembapan, lanjut Dr. Steixner. Hal ini jadi sasaran empuk bakteri yang sangat menyukai tempat lembap dan hangat.
Semakin banyak bakteri memperbesar kemungkinan kulit yang terkelupas atau teriritasi jadi infeksi, ujarnya. Tidak menggunakan pakaian dalam tidur membuat testis jadi lebih kering, bersih, dan sehat.
Advertisement
4. Menjaga sperma
Untuk bisa memproduksi sperma, skrotum pria harus berada dalam suhu yang tepat, ujar Dr. Steixner lagi. Suhu yang sempurna bagi skrotum adalah sedikit lebih sejuk dibanding suhu tubuh secara keseluruhan.
Sebuah studi dari Finlandia, yang meneliti pria-pria yang hobi menggunakan sauna menemukan, saat testis berada pada suhu yang terlalu hangat, kualitas sperma akan menurun.
Pakaian dalam yang ketat sudah bisa meningkatkan suhu di sekitar testis sampai di atas batas optimal, lanjutnya. Jadi, jika ingin memperbesar kemungkinan pria memiliki keturunan, sebaiknya lupakan celana dalam saat akan tidur.
5. Jadi lebih mesra dengan pasangan
Kontak kulit dengan pasangan akan memicu pelepasan hormon oksitosin di otak, menurut peneliti dari Swedia. Hormon oksitosin bisa menurunkan tingkat stres dan membuat hubungan antar pasangan jadi lebih dekat.
Para peneliti juga mengatakan, tidur telanjang mampu meningkatkan gairah seks. Saling bersentuhan dalam keadaan telanjang tentunya bisa berujung pada hal-hal menyenangkan.