Sukses

Mengenal Kombucha, Minuman Fermentasi untuk Berbagai Penyakit

Kombucha, minuman kesehatan yang difermentasi oleh jamur dan ragi.

Liputan6.com, Jakarta Minuman kesehatan yang tersedia kini semakin beragam jenisnya. Mulai dari yoghurt, berbagai teh, dan ramuan herbal lainnya, misalnya kombucha. Apa itu kombucha?

Mengutip laman Womens Health Mag, Jumat (4/8/2017), kombucha merupakan minuman fermentasi yang terbuat dari bakteri dan ragi yang dicampur dengan teh hitam, teh hijau, dan gula.

Teh tersebut berubah menjadi kombucha dengan bantuan simbiotik bakteri dan ragi, yang terlihat seperti jamur yang mengambang.

Kombucha berasal dari Asia Timur dan menyebar ke Jerman. Minuman ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

"Minuman yang sudah ada sejak 2000 tahun lalu ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk memperbaiki pencernaan dan fungsi kekebalan tubuh," kata Lisa Moskovitz, RD.

Setelah melalui proses fermentasi, teh menjadi kombucha yang mengandung probiotik serta vitamin B, enzim, dan asam organik.

Sebelum meminum kombucha, ketahuilah dua hal berikut sebagai panduan dalam mengonsumsi kombucha.

1. Jangan minum terlalu banyak

Sedikit mengonsumsi kombucha baik untuk kesehatan, tapi saat Anda mengonsumsi berlebihan dapat menyebabkan mulas.

Selain itu, wanita hamil dan orang yang memiliki masalah dengan sistem imunitas lebih baik tidak mengonsumsi minuman ini.

2. Hindari kombucha beralkohol tinggi

Semua kombucha mengandung sedikit alkohol yang berasal dari fermentasi. Beberapa kombucha difermentasi lebih lama yang menyebabkan kadar alkohol kombucha menjadi tinggi.

Untuk menjaga kesehatan, pilihlah kombucha yang hampir tidak memiliki kadar alkohol.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini: