Mengidap Bipolar, Sinead O'Connor Mengaku Ingin Bunuh Diri

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia, Sinead O'Connor, mengunggah sebuah video pengakuan ke akun facebooknya. Dalam video tersebut, O'Connor menceritakan tentang penyakit mental yang diderita.

O'Connor yang mengenakan baju berwarna biru mengungkapkan, dirinya ingin bunuh diri dalam dua tahun terakhir ini.

Penyanyi yang mengidap bipolar ini juga bercerita mengenai rasa kehilangan terhadap hak asuh atas anak laki-lakinya yang berusia 13 tahun. Saat kehilangan hak asuh, O'Connor mengancam akan melakukan bunuh diri.

Dikutip dari Independent, Selasa (8/8/2017), video tersebut diunggah dari Travelodge di New Jersey, tempat O'Connor sekarang tinggal. O'Connor mengaku, dirinya mengidap tiga masalah kejiwaan dan hidup sendirian. "Saya sendirian, tidak ada orang dalam hidup saya, kecuali psikiater," ungkapnya sambil menangis.

O'Connor juga mengaku, dirinya diperlakukan dengan tidak baik oleh anggota keluarga yang menolak untuk merawatnya.

Dalam video tersebut, O'Connor menggambarkan penyakit kejiwaannya seperti obat bius, tapi O'Connor berharap dapat membantu orang lain dengan berbagi tentang apa yang dia rasakan.

Setelah melihat video tersebut, ribuan teman dan pendukung O'Connor menunjukkan rasa simpati dan menyarankan O'Connor untuk mencari bantuan.

O'Connor--yang mengatakan bahwa dia belum pernah kembali ke Irlandia selama dua tahun--mengalami masalah keuangan baru-baru ini dan terpaksa menjual rumahnya di Irlandia pada Januari 2017 setelah dia dilaporkan berutang pajak dalam jumlah besar.

Sinead O'Connor mulai menjalani kehidupan yang bermasalah dan terbengkalai saat ibunya meninggal pada tahun 1985. Saat itu O'Connor masih remaja. Dia telah mengklaim bahwa dia dan saudara kandungnya sering mengalami penganiayaan fisik dari orangtua mereka yang tumbuh di sebuah rumah tangga Katolik yang ketat.

Dia telah menikah empat kali, memiliki empat anak dalam empat hubungan yang berbeda.