Liputan6.com, Jakarta Keseruan bermain di pantai harus tetap diimbangi dengan kewaspadaan. Selain memperhatikan batas aman berenang, waspada juga dari monster laut yang bisa menyakiti bahkan memicu kematian.
(Baca:Â Monster Laut Ini Penyebab Pendarahan Kaki Remaja Australia)
Mengutip Chicago Tribune, Rabu (9/8/2017) berikut monster laut yang perlu waspadai saat main di pantai bagian satu. Mulai dari ubur-ubur sampai dengan kutu laut.
Baca Juga
1. Ubur-ubur
Advertisement
Sengatan ubur-ubur bisa membuat terluka tapi juga ada yang mematikan. Di lautan, termasuk pantai, ada ribuan jenis ubur-ubur. Ukurannya berbeda-beda, ada yang cuma satu milimeter hingga raksasa dengan tentakel 30 meter panjangnya.
Cara menghindari:
Saat berenang, pastikan tidak melihat ubur-ubur di sekitar area tersebut. Jangan mengambil benda laut warna-warni seperti balon di pasir. Bisa jadi itu masih termasuk varian ubur-ubur.
Jika tersengat, segera bilas dengan air laut, lepaskan duri dengan pinset atau ujung kartu ATM Anda. Tidak disarankan mengencingi bagian tubuh yang disengat karena membuat kondisi makin buruk.
2. Hewan super kecil
Saat bermain di pantai, Anda lebih mungkin diserang makhluk-makhluk kecil yang merupakan bakteri atau virus. Terpapar hewan super kecil, bisa menyebabkan infeksi hingga meninggal.
Berikut beberapa bakteri atau virus yang kerap mengintai saat bermain di pantai:
- E. coli, norovirus, Cryptosporidium: bisa menyebabkan diare dan masalah pencernaan
- Staphylococcus aureus dan MRSA: bisa memicu infeksi serius
- Vibrio vulnificus: sering disebut sebagai bakteri pemakan daging, bila terpapar bisa menyebabkan orang tersebut sampai meninggal. Paling tidak bakteri ini membunuh 100 orang per tahun.
Cara menghindari:
Saat membawa makanan ke pantai, pastikan disimpan dalam tempat rapat. Lalu, makan dengan kondisi tangan bersih.
Bila kondisi sedang tidak sehat atau memiliki bagian tubuh yang terluka atau sistem kekebalan tubuh sedang lemah, sebaiknya tidak usah bermain air di pantai.
Segera buang atau kumur bila tidak sengaja minum air laut. Usai bermain, segera mandi hingga bersih.
3. Kutu laut
Biasanya usai terpapar rasanya menyengat seperti api dan sangat gatal. Lalu memicu iritasi tapi tidak terlalu membahayakan.
Cara menghindari:
Jangan berenang menggunakan baju renang kebesaran, karena hewan ini senang bersarang di situ. Segera lepaskan baju renang dan mandi sesegera mungkin.
4. Ikan pari
Ikan yang masih satu kerabat dengan hiu ini senang berenang atau hinggap di perairan dangkal. Pasien biasanya mengalami luka akibat sengatan ikan pari karena secara tidak sengaja menginjak ikan pari. Sengatan ikan pari sering terjadi tapi jarang fatal. Bila diserang dengan ekor pari dapat menyebabkan luka robek dan luka tusuk.
Di Puskesmas yang berada di Karimun Jawa sering sekali menerima permasalahan akibat sengatan ikan pari.
Cara menghindari:
Saat berenang di pantai, pastikan perlahan-lahan saat menginjak pasir. Jangan membuat gerakan yang mengagetkan. Bila tersengat ikan pari, sesegera mungkin dibawa ke petugas medis atau puskesmas terdekat.
5. Lalat laut
Gigitan lalat laut mirip seperti nyamuk. Ukuran hewan ini sepertiga ukuran nyamuk. Hewan ini mulai aktif dari sore ke pagi hari.
Cara menghindari:
Bila daerah tersebut memang rawan lalat laut, sebelum ke pantai oleskan losion antinyamuk yang mengandung permethrin. Bila digigit lalat laut, segera cuci lalu kompres es untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak. Usahakan jangan digaruk. *
Saksikan juga video menarik berikut:
Â