Sukses

Ini yang Dialami Tubuh Saat Berada di Pesawat

Perjalanan dengan pesawat dapat membuat tubuh Anda mengalami hal-hal berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Saat melakukan perjalanan dengan pesawat, beberapa hal terjadi pada tubuh kita. Hal ini terjadi karena tubuh manusia tidak dirancang layaknya burung yang bisa terbang.

Mengutip laman Grunge, Jumat (11/8/2017), berikut ini empat hal yang terjadi pada tubuh dalam perjalanan penerbangan.

1. Darah mengumpul di kaki

Terus mengenakan sepatu selama perjalanan bisa menimbulkan rasa sakit. Hal ini terjadi karena saat kita dalam penerbangan, kaki membengkak yang disebabkan darah yang perlahan mengumpul di kaki.

Ruang kaki yang sempit dapat memperparah hal ini. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengenakan celana yang longgar dan berdiri secara berkala selama penerbangan.

Sirkulasi darah merupakan hal yang penting. Pada orang lanjut usia, jika dibiarkan hal ini bisa menyebabkan penggumpalan darah dan trombosis vena.

2. Tubuh mengalami dehidrasi

Pendingin ruangan (AC) dalam kabin tidak hanya memompa udara dari luar, pesawat juga menarik udara masuk dari mesin. Beberapa di antaranya dipompa kembali ke kabin. Molekul air membuat udara dengan ketinggian mengering. Hal ini membuat AC kabin memiliki kelembapan yang rendah. Hal ini mudah menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.

Dehidrasi dapat meningkatkan risiko terkena flu dan penyakit pernapasan lainnya. Untuk mengatasinya, perbanyak minum air putih selama perjalanan.

3. Rentan terkena infeksi bakteri dan E. Coli

Menurut laman Grunge, pesawat merupakan tempat terbaik untuk berkembangnya E. Coli, MRSA dan bakteri lainnya.

Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa E.Coli dan MRSA bertahan lama di pesawat terbang. MRSA bertahan hingga 168 jam di tempat duduk yang terbuka, sementara E.Coli bertahan 96 jam di sandaran tangan.

Jika satu orang dengan MRSA menyentuh sandaran tangan, siapa saja yang duduk di kursi itu akan tertular.

Tak hanya di tempat terbuka, air yang kita minum di pesawat terbang terkontaminasi bakteri jahat. Pada 2015, sebuah kelompok penelitian menemukan bahwa air maskapai berfungsi sebagai inkubator untuk 37 spesies bakteri.

4. Perut mudah kembung

Gas dalam tubuh manusia meluas saat tekanan luar berhenti. Hal ini membuat perut mudah mengalami kembung saat berada dalam penerbangan. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Video Terkini