Sukses

6 Penyebab Rasa Panas di Anus

Beberapa hal seperti ambeyen dan psoriasis dapat menjadi penyebab timbulnya rasa panas di anus.

Liputan6.com, Jakarta Merasakan panas seperti terbakar pada anus merupakan hal yang tidak nyaman. Hal ini juga memalukan jika hal ini terjadi saat Anda berkumpul dengan kerabat.

Beberapa hal seperti ambeyen dan psoriasis dapat menjadi penyebabnya, namun beberapa hal berikut ini juga dapat memicu timbulnya rasa panas di anus, seperti dilansir dari laman Boldsky, Selasa (15/8/2017).

1. Kebersihan anus yang tidak terjaga baik

Hal ini merupakan penyebab utama timbulnya sensasi rasa panas di anus. Jika Anda tidak membasuh anus dengan bersih, bakteri yang tertinggal dapat menyebabkan iritasi kulit. Inilah yang menyebabkan rasa terbakar.

2. Keringat

Saat keringat bercampur dengan sisa tinja di kulit sekitar anus, hal ini bisa menyebabkan munculnya rasa panas. Pastikan Anda mengeringkan anus setelah cebok dan hindari terlalu sering penggunaan sabun agar anus tidak menjadi kering.

3. Makanan panas

Makanan pedas dapat menjadi penyebab munculnya rasa panas di sekitar anus. Hal ini biasanya terjadi setelah Anda buang air besar. Selain makanan pedas, makanan asam juga bisa memicu timbulnya rasa panas.

4. Ambeyen

Saat pembuluh vena di sekitar anus meradang, hal ini dapat menimbulkan rasa panas. Hal ini biasanya disertai rasa sakit dan gatal. Jika ini terjadi, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan.

5. Infeksi jamur

Penyebab lainnya rasa terbakar di anus yaitu infeksi jamur. Area basah dan hangat di anus merupakan tempat berkembangnya jamur.

6. Cacing

Jika Anda merasa panas pada anus di malam hari, bisa jadi penyebabnya adalah cacing. Cacing yang menyebabkan panas dan gatal biasanya cacing kremi dan cacing benang. Periksakan ke dokter minimal enam bulan sekali untuk mencegah adanya cacing di anus.

Saksikan juga video menarik berikut:Â