Liputan6.com, Jakarta - Paskibraka Nasional 2017 asal Jawa Timur, Fariza Putri Salsabila, mengaku terkejut, saat terpilih menjadi pembawa baki pada pengibaran bendera merah putih di Istana Merdeka pada perayaan HUT ke-72 RI.
"Kaget banget, enggak nyangka nama aku yang dipilih," kata siswi SMAN 1 Blitar, Jawa Timur, itu kepada Liputan6.com di Istana Negara Jakarta, Kamis (17/8/2017).
Fariza bahkan menjagokan paskibraka putri lainnya menjadi pembawa baki. Sebab, jika diurutkan, dia mengaku termasuk yang paling jarang dilatih untuk membawa baki.
Advertisement
"Aku kira bukan aku, Ferina sama Ruth (yang jadi pembawa baki). Soalnya kalau mereka kan sudah berpuluh-puluh kali dilatih," kata perempuan yang bercita-cita sebagai Polwan ini.
Kendati begitu, Fariza sangat bangga dapat menjadi pembawa baki. Baginya, ini adalah prestasi terhebatnya.
"Bangga sekali jadi pembawa baki," pungkas Fariza.
Fariza Putri Salsabila yang mewakili Provinsi Jawa Timur terpilih sebagai pembawa bendera merah putih pada Upacara HUT ke-72 RI. Dia adalah siswi SMAN 1 Blitar.
Tiga orang yang bertugas untuk mengibarkan bendera merah putih adalah Rahmat Hersa Widiatmoko yang mewakili Kalimantan Barat, bertugas sebagai Komandan Kelompok; Agus Putra yang mewakili NTB sebagai pengerek; dan Rianto Fajriansyah yang mewakili Bengkulu sebagai pembentang. Komandan Kelompok 17 dipercayakan kepada M Hibban Yanhasidin asal Bangka Belitung.
Sementara itu, pada pukul 17.00 WIB nanti, tim Merah Paskibraka 2017 yang akan bertugas menurunkan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka.
Â
Saksikan video di bawah ini:
Â