Liputan6.com, Jakarta Siapa dan dari mana asal usul kita? Pertanyaan tersebut kerap menjadi sesuatu yang cukup menarik. Pemahaman asal usul manusia Indonesia bisa dilihat berdasarkan DNA.
Hal tersebut diungkapkan dr Herawati Sudoyo, M.Sc,PhD dalam acara Festival Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Center pada Senin (21/8/2017). Herawati, yang seorang penemu tes DNA sekaligus peneliti dari Eijkman Institute memberikan contoh asal usul mengenai dirinya.
"Saya ini lahir di Pare, Jawa Timur. Setelah periksa DNA, asal usul saya ternyata dari nenek moyang di Afrika yang bermigrasi ke utara. Lebih tepatnya nenek moyang saya dari suku khashi di Meghalaya, India," cerita Herawati.
Advertisement
Asal usul manusia Indonesia itu 99 persen dari Asia Timur. Kita punya campuran 33 persen dari Tiongkok. Sisanya dari Asia Tenggara. Contoh lainnya, orang batak karo asal usul nenek moyangnya dari Vietnam.
Menyoal perbedaan warna kulit, seperti orang Indonesia bagian barat kulitnya sawo matang dan Indonesia bagian timur lebih hitam Herawati ikut menjelaskan. Adanya perbedaan warna kulit tersebut dari perubahan cuaca.
Analisis asal usul manusia Indonesia berdasarkan DNA didukung teknologi terbaru mampu menguraikan DNA yang ada di dalam sel. Semakin rinci melihat adanya sisa genetik yang berasal dari nenek moyang di Asia daratan--campuran dari India dan Tiongkok.
Terkadang masih ada gap (perbedaan) antarsuku di Indonesia. Semestinya hal itu tidak terjadi. Kita harus berbaur dan menerima bahwa meskipun kita berbeda, tapi tetap Satu Indonesia.