Sukses

Hati-hati, Ini Dampak Minum Air Es pada Tubuh

Sebaiknya Anda tidak secara langsung menenggak habis air es, karena menyebabkan risiko ini.

Liputan6.com, Jakarta Saat melahap makanan pedas atau di tengah paparan terik matahari, umumnya orang akan memilih air es untuk melegakan tenggorokan. Penting untuk diketahui, Anda tidak boleh langsung menenggak habis air dingin itu karena berisiko menurunkan detak jantung.

Melansir laman The Health Site, Rabu (23/8/2017) dalam paparan ilmiah berjudul: The Effect of Ice Water Ingestion on Autonomic Modulation in Healthy Subjects, milik Institute of Traditional Medicine, National Yang-Ming University School of Medicine, Taipei, Taiwan, mengungkap bahaya langsung meneguk air es.

Studi menunjukkan bahwa minum air es merangsang saraf vagus. Saraf vagus adalah saraf kranial kesepuluh yang merupakan bagian penting dari sistem saraf otonom tubuh dalam mengendalikan tindakan tubuh secara tidak disengaja.

Saat air bersuhu sangat dingin masuk ke dalam tubuh, secara langsung akan berimbas pada saraf vagus. Peneliti menulis, suhu rendah air es dapat membuat saraf vagus tidak bekerja normal dan menstimulus ke saraf yang menyebabkan denyut jantung turun. 

 

Air es hambat proses pencernaan

Selain itu, periset juga menemukan efek dari minum air es dapat menghambat proses pencerna makanan karena menyebabkan pembuluh darah menyempit. Hal ini bisa memperlambat proses pencernaan dan makanan tidak dicerna dengan benar. 

Jadi, sebaiknya pertimbangkan kembali ketika Anda hendak meminum langsung air es, terutama seusai makan. 

Â