Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyambut kedatangan anggota Paskibraka Nasional 2017 di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 22 Agustus 2017.
Setelah memberi ucapan selamat atas keberhasilan menjalankan tugas, orang nomor satu di Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu, langsung melemparkan sebuah pertanyaan mengenai cita-cita mereka.
Namun, Gatot kurang sreg mendengar jawaban mereka. Menurut dia, jika jawaban anggota Paskibraka hanya sebatas menjadi akpol, akmil, atau taruna, itu terlalu standar. Semestinya anggota Paskibraka tidak memiliki cita-cita sekecil itu.
Advertisement
"Orang-orang terpilih dari masing-masing provinsi seperti kalian harus punya mimpi besar. Bukan lagi jadi dokter, tapi pemilik rumah sakit. Di situ kalian akan mempekerjakan semua dokter. Begitu juga yang mau masuk Akpol. Kalau cuma masuk, ke Semarang sana, datang ke Akpol, masuk lalu keluar lagi," kata Gatot.
Gatot mengatakan, setiap orang punya hak bermimpi besar. Dia minta anggota Paskibraka tidak pernah takut bermimpi. Sebab, semua hal berawal dari apa yang diimpikan.
"Ubah mimpimu. Kalian harus berani mimpi yang besar. Kalau bermimpi saja kalian tidak berani, bagaimana mungkin?" ujar dia.
Gatot pun berbagi tips meraih sukses meraih impian tersebut. Cita-cita tersebut akan tercapai dengan berdoa, fokus, aksi, dan fleksibel.
"Kamu tidak bisa mewujudkan mimpi sendiri. Jadikan 67 orang Paskibraka 2017 lainnya sebagai jaringanmu. Kalau ada perlu apa-apa jangan pernah sungkan bertanya ke temanmu," kata Gatot.
Dia mengingatkan bahwa setiap manusia memiliki kelebihan. Bahkan, seorang tuna netra pun pun punya kelebihan yang manusia normal tidak miliki.
"Selamat belajar dan berjuang, jangan pernah menyerah. Saya titipkan bangsa dan negara kepada kalian (Paskibraka 2017)," kata Gatot.
Saksikan video menarik di bawah ini: