Liputan6.com, Pakistan Ruth Pfau terkenal sebagai sosok inspirasi terhadap pengabdiannya menyelamatkan ribuan pasien kusta di Pakistan. Ia meninggal pada 10 Agustus 2017 atau di sebuah rumah sakit di Karachi, Pakistan.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun namanya tidak terkenal di Amerika Serikat, Ruth sudah menjadi dokter asal Jerman dan biarawati Katolik. Selama 50 tahun, ia mengobati pasien kusta. Ruth sudah mendedikasikan dirinya saat berusia 29 tahun untuk mengobati pasien kusta.
Hatinya tergerak mengobati pasien kusta kala ia ditugaskan ke India. Namun, ia mendedikasikan mengobati pasien kusta seumur hidupnya di Pakistan. Wanita yang meninggal di usia 87 ini juga membantu anak-anak yang kena kusta karena dipaksa tinggal di kandang ternak dan gua untuk berobat ke klinik kesehatan.
Dilansir dari Smithsonian, Sabtu (26/8/2017), Ruth mendirikan National Leprosy Control Centre dan melatih para dokter dan asisten dokter di Marie Adelaide Leprosy Center.
Â
Simak video menarik berikut ini:
Kusta berhasil diberantas
Berkat dedikasi Ruth, Pakistan mampu menyatakan pengendalian kusta pada tahun 1996. Penghapusan kusta berhasil dicapai. Namun, bukan berarti kusta berhasil diberantas.
Sejak didirikan pada tahun 1956, Marie Adelaide Leprosy Center telah merawat lebih dari 56.500 pasien kusta. Meski begitu, Ruth terus mendorong kesadaran masyarakat terhadap kusta.
Menurutnya, masih ada 300 sampai 400 kasus baru penyakit ini yang dilaporkan setiap tahun. Setidaknya memerlukan sekitar 20 tahun agar kusta pergi jauh dari Pakistan.
Bahkan pasien yang cacat oleh penyakit ini masih memerlukan perawatan jangka panjang.
Advertisement