Sukses

Lidah Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan

Lidah yang sehat berwarna pink, lembap, dan cukup mulus.

Liputan6.com, Jakarta Lidah tidak hanya membantu berbicara, mengunyah, dan mengecap rasa pada makanan, tapi juga bisa mengungkapkan kondisi kesehatan Anda. Lidah yang sehat berwarna pink, lembap, dan permukaannya cukup mulus.

Kebersihan lidah tidak boleh diabaikan, karena jika diabaikan dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang dapat membahayakan. Inilah beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada lidah, seperti yang dilansir dari laman Readers Digest, Senin (28/8/2017).

1. Merah seperti stroberi
Lidah yang berwarna merah terang dan halus bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan zat besi atau B12.

"Vitamin B12 dan zat besi dibutuhkan untuk menghasilkan papila matang di lidah," kata Direktur Oral and Maxillofacial Pathology, Naomi Ramer, DDS.

"Jika kekurangan vitamin itu, lidah akan kehilangan papila yang dapat membuat lidah terlihat sangat halus," kata dia.

Kehilangan papila dapat menyebabkan rasa sakit saat mengonsumsi minuman panas atau makanan pedas. Vegetarian sangat rentan terhadap kadar B12 rendah, vitamin tersebut umumnya ditemukan pada daging tertentu.

Padahal kekurangan vitamin penting juga dapat dikaitkan dengan penyakit autoimun di saluran pencernaan, di mana perut tidak menyerap vitamin.

2. Lidah putih dan kental
Anda memiliki infeksi jamur. Lidah yang kental dan putih bisa menjadi sariawan, infeksi jamur oral yang disebabkan oleh produksi berlebih dari kandida.

"Lidah merupakan rumah bagi bakteri dan jamur alami. Ketika Anda minum antibiotik yang secara selektif membunuh bakteri dapat menyebabkan jamur yang tidak dibunuh oleh antibiotik untuk diambil alih," kata Dr Tylor.

Masalah ini bisa menyebabkan gangguan rasa atau sedikit rasa sakit, juga bisa terjadi pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

2 dari 2 halaman

3. Keriput

Ini menandakan Anda mengalami tanda penuaan. Retak pada lidah biasanya tidak berbahaya, tapi masalah bisa timbul jika kebersihan gigi yang buruk menyebabkan infeksi di dalam celah.

"Sekali-sekali infeksi jamur bisa berkembang di dalam celah," kata Dr Ramer.

Anda akan tiba-tiba sakit, mulut berbau busuk, dan timbul sensasi terkadang terbakar. Sering kali infeksi diobati dengan obat antijamur topikal.

Beberapa alat terkait gigi, seperti gigi palsu, juga bisa menyebabkan lekukan di lidah. "Pastikan perlengkapan gigi sesuai, minum cukup air, dan menjaga kebersihan mulut, seperti menyikat lidah," kata Dr Der-Sarkissian.

4. Sensasi terbakar
Anda mengalami pascamenopause atau menggunakan pasta gigi yang salah. Jika lidah terasa menyengat dan terbakar dapat menjadi masalah perubahan hormonal.

Meskipun sindrom lidah terbakar bisa terjadi pada siapa saja, wanita tujuh kali lebih mungkin mengalaminya daripada pria. Beberapa orang juga dapat mengalami sensasi terbakar karena alergi terhadap pasta gigi tertentu.

"Seseorang mungkin menggunakan satu pasta gigi seumur hidup mereka dan kemudian tiba-tiba mulut mereka mulai sakit," kata Dr Tylor. Sebaiknya gunakan ke pasta gigi tanpa busa, ini membantu mengurangi beberapa iritasi.

(Michelle Tania)