Sukses

5 Mitos soal Donor Organ Tubuh Manusia yang Asli Bikin Takut

Ada beberapa mitos soal donor organ yang membuat orang menjadi takut dan cemas.

Liputan6.com, Jakarta Anda punya potensi menyelamatkan nyawa sekitar 50 orang kalau berbaik hati menyumbangkan organ tubuh setelah kematian. Namun, keputusan untuk mendonorkan organ tubuh manusia tidak sesederhana yang dibayangkan banyak orang.

Dilansir dari The Economic Times, Senin (28/8/2017), tantangan terbesar dalam mendonorkan organ adalah reaksi kesedihan akut dari keluarga korban.

Setelah pendonor meninggal, dokter akan mengambil organ si pendonor, kata Dr Sunil Prakash, Direktur Neprologi dan Layanan Transplantasi Organ di Delhi’s BLK Super Specialty Hospital, India.

Yang paling menakutkan, ada beberapa mitos soal donor organ yang membuat orang takut dan cemas.

Mitos 1: Jika dokter mengetahui saya adalah donor, mereka tidak akan berusaha menyelamatkan hidup saya

Faktanya, prioritas pertama dokter adalah tetap berupaya menyelamatkan hidup Anda saat dalam kondisi sakit yang parah.

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 5 halaman

Mitos 2

Mitis 2: Kondisi medis yang dimiliki tidak membuat saya layak menjadi donor

Faktanya, hanya sedikit kondisi medis yang membuat organ donor tidak dapat dimanfaatkan.

Berdasarkan organ tubuh yang telah Anda izinkan untuk didonorkan, dokter dapat mengambil keputusan soal organ apa yang bisa digunakan ke pasien yang bersangkutan setelah Anda meninggal.

3 dari 5 halaman

Mitos 3

Mitos 3: Ini adalah keputusan saya, saya tidak ingin keluarga tahu

Jika Anda memutuskan menjadi pendonor organ, maka Anda harus menyampaikan kepada keluarga. Hal ini agar keluarga bisa menerimanya.

4 dari 5 halaman

Mitos 4

Mitos 4: Saya takut kalau saya belum sepenuhnya meninggal saat dokter memutuskan untuk mengangkat organ tubuh

Ini tidak benar. Melalui penanganan langsung dari ahli medis, mereka akan menyatakan resmi kalau otak si pendonor sudah mati sebelum organ-organ tersebut dapat diangkat.

5 dari 5 halaman

Mitos 5

Mitos 5: Dokter akan memotong organ tubuh dengan cepat

Faktanya, dokter melakukan pengangkatan organ dengan sangat berhati-hati dengan sayatan dan memastikan tidak mengganggu organ tubuh lain.