Lahir Tanpa Vagina, Wanita Ini Kumpulkan Dana untuk Operasi

Malang, Sindrom Langka Buat Gadis Cantik Ini Tak Miliki Vagina — Kaylee Moats (viral4real.com)

Liputan6.com, Jakarta Kaylee Moats baru menyadari dirinya belum juga mengalami menstruasi saat berusia 18 tahun. Setelah melakukan tes MRI, dokter mengatakan Kaylee tidak memiliki uterus, serviks, vagina dan lubang vagina.

Dilansir dari laman India Times, Rabu (30/8/2017), vagina Kaylee terlihat normal tapi bukaannya digantikan oleh kulit pipih dan bukan lubang. Sebagai bentuk dukungan, saudara Kaylee membuat akun dalam situs bernama Go Fund Me untuk mengumpulkan dana sumbangan untuk operasi Kaylee.

Kaylee didiagnosis mengidap Mayer Rokitansky Hauser sindrom, yaitu sebuah kondisi yang menyebabkan uterus dan vagina tidak berkembang atau hilang, menurut the National Institutes of Health. Kondisi ini sangat jarang terjadi dan kasusnya 1 berbanding 4.500 wanita dan penyebabnya belum diketahui.

Mengetahui kondisi yang dialaminya, Kaylee merasa syok. "Saya merasa sedih dan bingung saat dokter mengatakan tidak menemukan uterus. Hal ini membuat saya takut membayangkan masa depan dan saya takut tidak bisa membangun sebuah keluarga," ungkap Kaylee.

"Saya mencari tahu mengenai kondisi ini. Kadang-kadang saya merasakan sakit yang tajam di indung telur, "tambah Kaylee.

Melalui situs penggalangan dana untuk Kaylee, saudaranya menuliskan sebuah pesan, "Pilihan adopsi memberinya harapan tapi dia tidak akan pernah bisa memiliki anak sendiri. Mimpi yang dia miliki untuk membesarkan keluarga akan terlihat sedikit berbeda dari yang dia harapkan." Demikian tertulis di laman The GoFundMe.

Saksikan video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Berharap bisa kembali normal

Harapan Kaylee untuk dapat memiliki kehidupan seks yang normal akan terjadi apabila operasi yang akan dijalani berhasil dengan baik. Kaylee membutuhkan uang sebesar 15.000 dollar dan saudaranya berhasil mengumpulkan 5.720 dollar dalam dua bulan.

Kekasih Kaylee pun turut membantu Kaylee dan menyisihkan 50 dollar setiap bulan. Selain itu, Kaylee merasa bersyukur karena calon pendamping hidupnya menerima dia apa adanya dan tidak mempermasalahkan kondisi yang dideritanya.

"Dia tidak menuntut hubungan seksual dalam hubungan kami dan menunggu sampai saya dioperasi. Lagipula, saya tidak yakin menginginkan hubungan seksual sebelum menikah. Saya ingin menunggu sampai kondisi ini normal dan saya bisa melakukannya dengan nyaman," ucap Kaylee.

Kaylee berharap saat menjalani seks pertamanya nanti, dia tidak mengalami hal yang menakutkan dan bisa memiliki kehidupan seks yang normal.