Liputan6.com, Jakarta Menjelang Idul Adha, sebagian orang menghindari makan daging sapi karena takut menjadi gemuk. Padahal daging sapi kaya akan protein, vitamin B12 dan berbagai mineral yang baik untuk kesehatan.
Selain itu, daging sapi memiliki bagian dengan kandungan lemak dan kalori yang berbeda-beda dan tidak semua bagian mengandung lemak yang tinggi.
Baca Juga
Jika Anda ingin tetap mengonsumsi daging sapi namun tidak ingin berat badan bertambah drastis, penting untuk mengetahui bagian mana yang paling membuat Anda gemuk dan sebaliknya.
Advertisement
Mengutip laman Mens Fitness, Rabu (30/8/2017), the American Heart Association merekomendasikan daging dengan kandungan lemak terendah untuk dikonsumsi hingga enam ons perhari.
United States Department of Agriculture (USDA) juga menyarankan konsumsi daging dengan lemak yang rendah sebanyak 3.5 ons atau setara 100 gram yang mengandung lemak kurang dari 5 gram.
Saksikan video menarik berikut:
Â
Bagian daging sapi yang harus dihindari
1. Bagian filet mignon, misalnya tenderloin
Dagian bagian ini termasuk daging paling empuk namun memiliki kandungan lemak yang tinggi. 100 gram daging tenderloin memberikan 348 kalori, 16 gram lemak, dan 48 gram protein.
2. Daging bagian pinggir
Daging bagian ini seringkali diambil dari bagian dada sapi. Bagian ini mengandung 348 kalori, 17.2 gram lemak dan 45.4 gram protein.
3. Daging T-bone
Daging t-bone merupakan daging yang menyelimuti tulang berbentuk T dan biasanya berasal dari bagian has luar. Bagian ini mengandung 376 kalori, 25.6 gram lemak dan 33 gram protein.
4. Daging di sekitar tulang iga
Daging di sekitar tulang iga yang sering disebut rib eye dalam hidangan steak juga mengandung lemak tinggi yaitu 100 gram daging bagian ini mengandung 37.6 gram lemak.
Sementara, jika Anda menginginkan daging sapi dengan lemak paling rendah, Anda dapat memilih daging yang biasa disajikan sebagai sirloin steak, yaitu bagian otot. Daging bagian ini hanya mengandung lemak sebanyak 5.4 gram.
Advertisement