Liputan6.com, Jakarta "Aku mau makan nasi goreng kambing yang itu ya", "Aku mau makan mangga muda malam ini juga" adalah dua dari sekian banyak permintaan ngidam ibu hamil. Jika permintaan mudah dikabulkan tak jadi masalah, tapi kalau sudah aneh-aneh, wah bisa bikin pasangan pusing tujuh keliling.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Damar Prasmusinto, fenomena ngidam merupakan hal wajar pada ibu hamil.
Baca Juga
Sayang, penyebab pasti ngidam hingga kini tidak diketahui. Namun ada beberapa teori yang menyebutkan ibu hamil ngidam karena perubahan hormon saat hamil. Kadar hormon progesteron yang meningkat membuat asam lambung meningkat sehingga sering kali muncul keinginan makan yang asam-asam.
Advertisement
Saksikan juga video menarik berikut:
Karena peptida opioid endogen
Selain itu ngidam pada saat hamil dipengaruhi juga dengan meningkatkan peptida opioid endogen (POE) seperti disampaikan dokter Damar jelang Festival Ngidam SGM ditulis Kamis (31/8/2017).
POE terkait dengan morfin di sistem saraf. Saat hamil, terjadi peningkatan POE sehingga membuat ibu hamil cenderung lebih banyak mengidam dibandingkan yang tidak hamil.
Kondisi ngidam seringkali membuat ibu hamil jadi sulit mengontrol keinginan serta melupakan asupan nutrisi seimbang yang harus dipenuhi. Hal ini bisa membuat janin kurang asupan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang.
"Perlu adanya kontrol akan pola konsumsi dan pemahaman tentang nutrisi yang tepat di kala hamil termasuk saat ngidam. Karena ibu adalah satu-satunya sumber nutrisi bagi si Kecil, sehingga jika ibu sehat, si Kecil juga sehat,” kata Damar mengutip rilis yang diterima Health-Liputan6.com.
Advertisement