Sukses

Gejala Nyeri Dada yang Bisa Mengancam Nyawa

Keluhan nyeri dada merupakan nyeri kedua tersering yang membawa pasien datang ke dokter dan merupakan gejala psikosomatis tersering.

Liputan6.com, Jakarta Jika sering mengalami keluhan rasa nyeri di dada, tentu saja membuat kita cemas. Keluhan nyeri dada merupakan nyeri kedua tersering yang membawa pasien datang ke dokter dan juga merupakan gejala psikosomatis yang paling banyak ditemukan.

Untuk itu gejala nyeri dada ini harus benar-benar kita ketahui berasal dari mana sumbernya. Bagaimana cara mendefinisikan nyeri dada?

Definisi dari nyeri dada sendiri adalah keluhan nyeri atau rasa tidak nyaman yang timbul pada bagian dada di atas ulu hati dan dari bagian rahang ke bawah. Untuk lebih detail, mari kita tanyakan langsung ke dokter spesialis penyakit dalam, dr Yongki Warigit DA, SpPD, Mkes.

"Jika kita sudah membicarakan nyeri di dada, maka hal pertama yang perlu dan wajib diketahui adalah asal atau sumbernya. Apakah nyeri dada tersebut bersifat mengancam nyawa atau tidak," ungkap dokter Yongki saat dihubungi Health-Liputan6.com, Senin (4/9/2017).

Dokter internis yang tak lain adalah alumnus penyanyi ajang AFI 2005 ini mengurai alasan keluhan nyeri di dada tersebut.

"Penyebab yang mengancam nyawa sendiri yang tersering berasal dari jantung yang disebut SKA atau Sindrom Koroner Akut atau penyakit jantung koroner, kemudian emboli pada paru dan diseksi aorta atau robekan pada dinding aorta," papar dr. Yongki.

Sementara yang tidak mengancam nyawa, adalah nyeri dada seperti Angina Pektoris yang sifatnya stabil. Perikarditis, Refluks Esofagus, Penyakit Katup Jantung, Hipertrofi Kardiomiopati dan musculoskeletal atau masalah di bagian otot dinding dada.

2 dari 2 halaman

Kenali tipe nyeri dada ini

Lalu apakah nyeri dada itu hal yang tak perlu dirisaukan atau harus segera diperiksa secara intensif? Seperti apa tandanya?

Berikut tanda-tanda nyeri dada yang perlu diwaspadai, dan pastikan Anda segera mendatangi IGD terdekat: 

1. Nyeri dada seperti tertekan dan ditimpa bebat berat

2. Nyeri dada yang membuat seperti tercekik

3. Nyeri dada yang menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung, dan salah satu atau kedua lengan.

4. Nyeri dada yang menimbulkan rasa panas, mual atau muntah

5. Nyeri dada yang menyebabkan sesak napas terus menerus

6. Nyeri dada yang menyebabkan lemah, pusing, keliyengan, dan kesadaran menurun. 

Â